Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan video conference bersama seluruh Kapolda se-Indonesia didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Perdagangan Enggatiasto di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Mereka membahas beberapa agenda, di antaranya rapat koordinasi Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah. Selain itu, ada pembahasan terkait bahan pangan, arus mudik, bencana alam, dan terorisme.
"Dampak ekonomi terutama masalah pangan, selanjutnya terjadi migran arus mudik dan balik, kemudian masalah bencana alam gunung berapi dan ombak tinggi, serta fenomena terorisme," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Tito kemudian meminta seluruh jajarannya dapat menyiapkan pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah secara baik, diharapkan bisa dilakukan seperti tahun lalu. Maka itu, anggota polisi di setiap daerah diharapkan mampu menjaga keamanan dan membuat aman masyarakat.
"Untuk di daerah, dapat berembuk menjabarkan secara teknis, langkah yang dikerjakan dalam rangka mengamankan dan melancarkan ritual mudik dan pengamanan hari raya," ujar Tito.
Menurut Tito, harga pangan di pasar-pasar akan tetap terus dikawal oleh Satuan Tugas Pangan untuk menekan mafia-mafia dalam memainkan harga pangan.
"Satgas Pangan sampai hari ini selama dua bulan terakhir mengungkap kurang lebih 400 kasus masalah pangan kartel. Saya berterima kasih banyak sudah bekerja keras untuk menekan mafia-mafia," kata Tito.
Berita Terkait
-
Vandalisme di SOTR, Mabes Polri Minta Pemuka Agama Mengawasi
-
Polri Ingatkan Masyarakat Tak Pandang Kampus Jadi Tempat Radikal
-
Polri Telisik Aliran Dana Perakitan Bom untuk Ledakkan Gedung DPR
-
Fahri Hamzah Kecam Densus 88 di Unri, Ini Respons Mabes Polri
-
Penyerbu Polda Riau Pesan Bom dari Trio Teroris Universitas Riau
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi