Suara.com - Komisi I DPR-RI menyayangkan keputusan pemerintahan Israel yang melarang WNI masuk ke negaranya. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah umat Indonesia yang mengunjungi ibu kota Israel, Yerusalem untuk berziarah.
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono menjelaskan bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang berangkat untuk berziarah tersebut berjumlah ribuan.
"Jumlah umat Indonesia yang berangkat untuk ziarah ke Yerusalem, Bethlehem dan sekitarnya sangat banyak setiap tahun. Baik dari umat Muslim atau Nasrani. Jumlahnya ribuan," jelas Dave kepada Suara.com, Senin (4/6/2018).
Anggota dari Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk melakukan wisata religi ke Israel tentu akan membantu meningkatkan pendapatan bagi warga Israel maupun Palestina.
"Para jemaat itu merupakan sumber pendapatan bagi warga Palestina dan Israel," sambung putra politikus Agung Laksono itu.
Oleh sebab itu, Dave berharap agar pemerintahan Israel untuk mengkaji ulang atas keputusan larangan tersebut sebab akan merugikan warganya sendiri.
"Maka itu saya berharap para elitis di Israel dapat segera berpikir untuk kepentingan rakyatnya, bukan hanya ego pribadi," tuturnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Israel resmi melarang turis asal Indonesia masuk ke Israel mulai 9 Juni 2018. Keputusan tersebut digadang-gadang sebagai respon dari kebijakan Pemerintah Indonesia yang melarang warga Israel untuk memasuki wilayah Indonesia.
Berita Terkait
-
Paramount Pictures Berani Lawan Arus, Kecam Aksi Boikot Israel yang Didukung Ratusan Aktor Ternama
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?