Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sejken) Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras menyatakan, momentum politik di Indonesia saat ini tak akan menghambat Kemensos untuk terus melaksanakan program kerja. Salah satunya menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang menjadi prioritas kementerian.
Menurut dia, momentum Pilkada serentak 2018, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, justru menjadi motivasi Kemensos untuk membuktikan kepada masyarakat, mereka bekerja atas dasar profesionalitas tanpa ada tendensi kepentingan politik tertentu.
"Kita harus mampu membuktikan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat itu adalah merupakan prioritas, target kapanpun waktunya, apakah itu tidak di tahun politik, maupun di tahun politik," kata Hartono di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Dengan perhatian tinggi dari publik dan lembaga-lembaga masyarakat terhadap program sosial yang dilakukan Kemensos, terutama di tahun-tahun politik, justru akan semakin bagus.
"Karena program ini sudah direncanakan di awal. Tentu dengan perhatian yang sangat besar oleh masyarakat dan juga berbagai lembaga, kita harus mampu membuktikan secara profesional," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selain memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemensos juga tengah menyiapkan langkah-langkah menyusun berbagai peraturan perundang-undangan yang diperlukan sebagai payung hukum dan dasar acuan pelaksanaan program.
"Untuk kerangka SDM dan program-program, kita juga melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan SDM kita, termasuk juga kerangka kelembagaan," imbuh Hartono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!