Suara.com - Satu mahasiswa Universitas Gadjah Mada dianiaya sampai tewas di perempatan Mirota Kampus, Terban Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/6/2017) dini hari.
Dwi Ramadhani Herlangga, nama mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM itu, dibacok dua orang misterius pada pukul 02.30 WIB, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Partuti mengatakan, penganiayaan itu dilakukan dua orang laki-laki yang tidak dikenal.
”Pelaku diidentifikasi 2 orang, menggunakan sepeda motor matik,” kata Partuti seperti diberitakan Harian Jogja—jaringan Suara.com.
Insiden itu berawal ketika korban dan temannya berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka hendak menggelar bakti sosial berupa membagian makanan untuk sahur kepada warga miskin di Kota Yogyakarta.
”Mereka membagikan makanan sahur dari kontrakan wilayah Sleman mulai pukul 01.00 WIB, dan selesai pukul 02.00 WIB,” terangnya.
Partuti mengatakan, rombongan kembali pulang melalui TKP. Ketika mereka sampai di perempatan Mirota, tiba-tiba dari belakang ada dua orang berboncengan sepeda motor sambil membawa celurit.
Korban dan rekannya yang takut, langsung tancap gas. Namun, pelaku bisa mengejar mereka dan membacok punggung sebelah kiri Ramadhani.
Akibatnya, punggung Ramadhani sepanjang sembilan sentimeter. Korban langsung dilarikan ke RS Sardjito Yogyakarta.
Baca Juga: Cara Ekstrem Menunggu Berbuka Puasa ala Kapolda Jawa Timur
"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Kami masih menyelidiki kasus ini dan mengejar pelaku,” tandas Partuti.
Berita ini kali pertama diterbitkan Harian Jogja dengan judul ”Mahasiswa UGM Tewas Dibacok di Perempatan Mirota Kampus”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang