Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menyegel proyek bangunan reklamasi di Pulau C dan D Teluk Jakarta, Kamis (7/6/2018) kemarin. Alasan Anies menyegel pulau reklamasi itu karena tidak memiliki izin.
Dalam penyegelan itu, Anies mengerahkan 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Ia bahkan ikut langsung memimpin jalannya penyegelan.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan enggan berkomentar perihal penyegelan tersebut. Ia malah melemparkan kepada Anies Baswedan.
"Tanya aja sama yang nyegelnya," kata Luhut di Kantor Menko Maritim, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Ditanya lebih jauh, Luhut tetap tidak mau berkomentar apapun kepada wartawan.
Untuk diketahui, Luhut pernah mencabut moratorium proyek reklamasi pada 5 Oktober 2017 melalui SK No.S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 dengan alasan semua persyaratan yang diminta telah dipenuhi pihak pengembang.
Akan tetapi, keputusan tersebut malah dikritik oleh Anies Baswedan. Pasalnya, ia melihat reklamasi Teluk Jakarta telah melanggar beberapa pelanggaran Undang-Undang dan mengabaikan pasal 33 UUD 1945 ayat 1 dimana perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
Anies pun menyayangkan dengan dijalankannya reklamasi di Teluk Jakarta, nantinya akan mengorbankan nasib kehidupan para nelayan.
Oleh karena itu, dengan membawa bukti bahwa pembangunan proyek di Pulau C dan D tidak memiliki izin, Anies resmi menyegel pembangunan yang isinya ialah 932 bangunan terdiri dari 409 Rumah, 212 rukan dan 313 rumah tinggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting