Suara.com - Prediksi puncak arus mudik di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, kemungkinan bakal terjadi antara H-2 atau H-3 jelang lebaran yang kemungkinan jatuh pada Jumat (15/6/2018).
"Puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau H-2," kata Kepala Kantor Terminal Cicaheum, Roni Hermanto di kantornya, Jumat (8/6)2018).
Meski begitu, Roni mengaku kepadatan penumpang yang menggunakan kendaraan umum akan mulai terjadi pada pekan esok, (9-10/6/2018). Alasannya, lantaran libur hari raya Iedul fitri datang lebih cepat.
"Kan sekarang jadwal libur cukup panjang maka kemungkinan Sabtu Minggu besok sudah mulai ada lonjakan pemudik," jelasnya.
Untuk H-7 ini, jumlah pemudik di terminal Cicaheum tampak masih belum ramai. Terlihat hanya sedikit saja pemudik yang lengkap menjinjing barang bawaan juga mengenakan tas menyambangi mobil bus yang masih terparkir di halaman terminal Cicaheum.
"H-7 saya katakan masih sepi di terminal Cicaheum. Tapi diprediksi ada lonjakan pada Sabtu dan Minggu besok," ujarnya.
Dalam rencana operasi mudik 2018 kali ini, terminal Cicaheum menyiapkan bus angkutan umum sebanyak 221 unit. Rinciannya, bus antar provinsi sebanyak 108 unit, bus angkutan antar kota dalam provinsi sebanyak 83 unit, dan bus cadangan sebanyak 30 unit.
"Untuk sopir bus antar provinsi setiap bus terdapat 2 sopir, karena untuk antar provinsi dengan jarak yang cukup jauh dia menyiapkan supir cadangan," tutupnya. (Aminuddin)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting