Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah memastikan, warga Muslim Syiah dari Sampang, Madura, yang kekinian masih hidup dalam pengungsian, bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 27 Juni 2018.
Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Data Choirul Anam menegaskan, para pengungsi tetap melaksanakan pemilihan di tempat pengungsian, yakni di Rumah Susun Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Akhirnya, kami memutuskan untuk pemungutan suara bagi 253 calon pemilih yang sudah didata akan memilih di tempat pengungsian," katanya, Sabtu (9/6/2018).
Pihaknya memastikan, para pengungsi tetap memiliki hak yang sama. Sebab dari KPU RI mengintruksikan seperti itu.
"Pelaksanaan ini merupakan tindak lanjut dari Surat perintah dari KPU RI yang mewajibkan KPU Jawa Timur memfasilitasi pengungsi Muslim Syiah," kata Anam.
Pada tempat pengungsian, KPU akan menyiapkan dua TPS. Pertama adalah TPS 25, untuk pengungsi asal Desa Bluruan Kecamatan Karang Penang, Sampang. Jumlah DPT yang memilih di tempat ini berjumlah 124 suara terdiri dari 62 laki-laki dan 62 perempuan.
Sedangkan TPS kedua adalah TPS 9 yang berasal dari Desa Karanggayam, Kecamatan Omben. Jumlah pemilih di tempat ini mencapai 129 pemilih, terdiri dari 65 laki-laki dan 64 perempuan.
"Kami menyiapkan dua TPS karena para pengungsi berasal dari dua desa dan dua kecamatan berbeda di Sampang," kata Anam.
Anam menjelaskan, baik petugas pemungutan suara maupun bahan logistik pemungutan suara yang digunakan berasal dari Sampang.
Baca Juga: Makanan Praktis Jika Kamu Terpaksa Buka Puasa di Jalan Saat Mudik
"Kami sudah siap pengamanan dengan bantuan dari Polda Jatim. Sementara untuk petugas pemungutan suara berasal dari Sampang," ujarnya.
Dengan adanya kepastian ini, maka pengungsi Muslim Syiah tak perlu lagi kembali ke daerah asal. Sebelumnya, KPU sempat memberikan alternatif untuk mumungut suara di daerah asal.
Untuk diketahui, selama hampir lima tahun pengungsi Syiah Sampang tinggal di penampungan di Rusun Pusat Pasar Agrobisnis (Puspa Agro), Jemundo, Sidoarjo.
Sementara untuk pilkada serentak 2018, warga Sampang akan mengikuti pemilihan gubernur sekaligus pemilihan bupati. [Moh Ainul Yaqin]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?