Suara.com - Agus Supriadi (25) dan rekannya, Erik Prayogo (27) babak belur dikeroyok warga karena kedapatan merampas telepon genggam milik seorang siswi berinisial VS (15) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (9/6/2018) malam.
Aksi jambret itu terjadi ketika VN sedang diboncengi rekannya berinisial AM (17) dengan sepeda motor. Saat melintas di Perumahan Taman Kebon Jeruk Intercoon, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, tiba-tiba VN dipepet sepeda motor Honda CBR yang dikendarai dua pelaku.
"Kedua pelaku langsung mempepet korban dan langsung mengambil HP milik korban," kata Kapolsek Kembangan Supriadi, Minggu (10/6/2018).
Dari aksi jambret itu, korban sontak langsung berteriak meminta pertolongan warga. Saat itu pula, AM yang memboncengi korban langsung mengejar kedua pelaku hingga Jalan Meruya Utara. Dari aksi pengejaran itu, AM pun menendang sepeda motor yang ditumpangi kedua penjambret hingga tersungkur ke pinggir jalan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut lantas menangkap kedua pelaku. Agus dan rekannya pun sempat dihakimim massa sebelum diserahkan ke polisi.
"Anggota buser yang dipimpin Panit Reskrim yang sedang melakukan observasi setelah berhasil diamankan para pelaku," kata Supriadi.
Atas perbuatannya itu, kedua bandit jalanan itu dijerat Pasal Pasal 363 KUHP tenteng Pencurian dengan Pemberatan dan terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional