Suara.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bubutan Surabaya menyelidiki korban seorang pengendara sepeda motor yang tewas di Jalan Indrapura Surabaya diduga akibat kejahatan dengan kekerasan atau jambret.
"Penyebab pastinya saya masih belum tahu. Dugaannya bisa macam-macam," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bubutan Surabaya Ajun Komisaris Polisi Budi Waluyo, saat dikonfirmasi di tempat kejadian perkara, Jumat dini hari.
Polisi mengidentifikasi korban bernama Aminah (46), warga Jalan Pesapen Gang 3 Surabaya yang merupakan karyawati sebuah toko di kawasan Pasar Blauran Surabaya.
Menurut Budi, korban ditemukan warga sekitar sudah dalam posisi terjatuh bersimbah darah di atas sepeda motornya, Yamaha Mio warna putih, nomor polisi L 4370 QL. Kejadiannya sekitar pukul 22.15 WIB, tepatnya di depan Kantor Bank Mandiri, Jalan Indrapura Surabaya.
"Jam segitu lalu lintas di Jalan Indrapura memang sudah lengang," ungkapnya, seperti diwartakan dari Antara.
Budi menyebut korban terjatuh dalam posisi telungkup agak miring ke kiri di atas sepeda motornya.
"Luka-luka di sekujur tubuh korban terlihat banyak di bagian sebelah kirinya, mulai dari kaki sampai wajah," ujarnya.
Dugaan sementara luka-luka itu akibat tergerus aspal saat korban jatuh telungkup dari atas sepeda motornya.
"Apakah jatuhnya korban karena ada pelaku jambret yang menarik tas atau barang bawaanya, ini masih kami selidiki," papar Budi.
Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Ibu Ini Nekat Menjambret
Polisi menemukan sebuah tas berukuran kecil masih terselempang di tubuh korban. Kondisi tali pada tas selempang terlihat putus.
"Kami belum mengetahui apakah putusnya tali pada tas selempang yang dikenakan korban ini akibat ditarik pelaku jambret atau bisa jadi akibat terseret aspal ketika jatuh," ucapnya.
Polisi masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Termasuk juga mencari petunjuk dari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara.
"Sampai sekarang masih belum ada saksi yang mengetahui atau melihat secara langsung proses kejadiannya. Maka beberapa dugaannya adalah korban mengalami kecelakaan, bisa jadi kecelakaan tunggal dan mungkin juga korban kejahatan jambret," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf