Suara.com - Sebanyak 12 Jembatan Penyeberangan Orang yang ada di Tol Jakarta-Cikampek, Kota Bekasi dijaga ketat aparat polisi guna mengantisipasi aksi pelemparan batu pelaku misterius yang telah menewaskan seorang pengendara mobil.
"Untuk antisipasi, ada 12 JPO di wilayah Bekasi yang dijaga oleh anggota, agar tak terulang lagi hal yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di gerbang Tol Cikarang Utama 1, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).
Namun, Argo tak merinci berapa banyak personel polisi yang dikerahkan untuk mengawasi JPO selama pelaksanaan pengamanan mudik Hari Raya Lebaran tahun ini. Dia hanya memastikan jika polisi berseragan dan berpakaian preman di tempatkan di masing-masing JPO.
"Tidak bisa saya sampaikan berapa jumlahnya, ada kami tempatkan, ada yang berpakaian polisi, ada juga yang berpakaian preman," kata dia.
Perihal kasus pelemparan batu ini, seluruh Polsek dan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya diperintahkan untuk mengawasi keberadaan JPO dari aksi kejahatan dan kekerasan. Dia juga mengimbau agar warga sekitar bisa melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing, menyusul aksi pelemparan batu di atas JPO yang menewaskan satu orang.
"Saya informasikan kepada semua jajaran kapolres, yang daerahnya memiliki jalan tol dan ada JPOnya, semua sudah kami antisipasi," katanya.
Di tempat yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengaku telah memerintahkan petugas untuk rutin melakukan patroli terhadap sejumlah JPO di ruas tol.
"Untuk fungsi lalin sendiri berkaitan dengan adanya pelemparan batu ini, patroli PJR (Petugas Jalan Raya) yang ada di tol untuk melalui jalan-jalan yang ada JPO-nya," kata Yusuf.
Dia mengaku telah memerintahkan kepada anak buahnya untuk mensterilkan kawasan JPO dari pengendara dan warga-warga sekitar.
Sebelumnya, pengendara mobil Toyota Cayla, Saeful Mazazi tewas seketika usai dilempari sebuah batu berukuran besar oleh pelaku misterius di JPO Tol Jakarta- Cikampek, Kilometer 6.300 A, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (5/6/2018).
Terkait pelemparan batu itu, Saeful mengalami luka di bagian dada kiri dan dagu. Dari penyelidikan sementara, total ada empat mobil yang mengalami kerusakan akibat aksi pelemparan batu di atas JPO.
Polisi sempat menangkap satu warga yang dicurigai sebagai pelaku. Ketika diinterogasi, alibi orang yang diamankan itu tak berkaitan dangan bukti-bukti yang diperoleh polisi. Usai dilakukan pemeriksaan, polisi langsung kembali memulangkan orang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar