Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijrah, sebagian orang ada yang memanfaatkan untuk menyuarakan gerakan 2019 Ganti Presiden. Salah satunya dengan adanya spanduk bertuliskan "Yang Setuju Ganti Presiden Klakson 3X".
Spanduk itu dari kelompok pendukung #2019GantiPresiden. Mereka meminta masyarakat yang sedang pulang kampung untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali tanda mendukung Presiden baru tahun 2019.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menilai pendukung anti Jokowi tengah memanfaatkan segala cara di bulan yang suci.
"Orang gunakan tagar 2019 Ganti Presiden dalam suasana 10 hari terkahir orang berpuasa, orang lagi siap-siap untuk mudik, (mereka) gunakan kesempatan di sejumlah kesempitn itu," kata Ngabalin kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Senin (11/6/2018).
"Berbagai macam cara (digunakan), sepanduk 2019 Ganti Presiden ini kan sebetulnya prilaku tidak beradab, prilaku orang yang nggak tahan lagi mau berkuasa, kebelet," Ngabalin menambahkan.
Meski begitu, Politikus Partai Golkar yang baru bergabung dengan pihak istana ini tidak mempersoalkan. Ngabalin menilai masyarakat Indonesia yang akan menilai pantas atau tidak hal tersebut dilakukan di bulan Ramadan, atau menjelang lebaran.
"Kemarin kan mereka buat takjil bagikan dengan stiker (bertuliskan) 2019 Ganti Presiden. Sebelumnya di CFD (Jalan M. H. Thamrin Jakarta Pusat) buat gerakan 2019 Ganti Presiden, sekarng mudik ganti presiden," ucap Ngabalin.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok relawan yang menamakan diri Komunitas Relawan Sadar (Korsa) membagi-bagikan takjil yang ditempeli label #2019GantiPresiden ke masyarakat secara gratis, di area Masjid Cut Mutia, Jakarta Pusat, pada akhir bulan Mei 2018.
Berita Terkait
-
Kadis Perdagangan Ini Sebut Kenaikan Harga Bahan Pokok Hal Wajar
-
Curhat Buruh Jakarta, THR Pas-pasan dan Tiket Mudik Semakin Mahal
-
Waspada! Tangerang Marak Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran
-
Besok, Kendaraan Angkutan Barang Dilarang Melintas Tol Cikampek
-
Mudik Tidak Loyo, Begini Kiat Pedangdut Agung Hercules
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum