Suara.com - Partai Golkar baru saja ditinggal salah satu pentolannya, Siti Hediyati Hariyadi atau yang biasa dikenal dengan nama Titiek Soeharto. Titiek resmi mundur dari partai berlambang beringin itu dan bergabung dengan Partai Berkarya.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengatakan, keluarnya Titiek Soeharto tidak akan mempengaruhi proses konsolidasi Partai Golkar. Ia memastikan Golkar tetap kokoh meski ditinggal politikus senior.
"Insya Allah partai (Golkar) akan tetap kokoh seperti kata Mbak Titiek sendiri dalam penyataannya bahwa Golkar dihuni oleh kader-kader yang tangguh," kata Sarmuji kepada awak media, Senin (11/7/2018).
Ia menegaskan, Golkar sudah cukup terbiasa ditinggalkan kader yang tak lagi sejalan. Namun, ia yakin Golkar akan selalu kedatangan kader-kader yang lebih fresh.
"Golkar sudah terbiasa dengan peristiwa kepindahan kader. Daun yang jatuh adalah cara Tuhan untuk menumbuhkan daun baru yang lebih segar," ujar Sarmuji.
Ia mengklaim, sejauh ini Golkar memperlakukan Titiek sebagai kader terbaik dan selalu dihormati. Bahkan, setelah mundur pun, Golkar tetap menaruh hormat pada anak mantan Presiden Soeharto itu.
"Yang pasti kita selama ini memperlakukan Mbak Titiek dengan penuh hormat. Sekarangpun kita sikapi pengunduran Mbak Titik dengan penuh hormat," imbuh Sarmuji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan