Suara.com - Kepolisian Resor Bogor menyebut ada 19 titik lokasi rawan kecelakaan (black spot) bagi para pemudik di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ke-19 titik rawan kecelakaan itu berada di berbagai lokasi di wilayah utara, timur, barat dan selatan Kabupaten Bogor.
"Di wilayah utara Kabupaten Bogor ada 3 titik rawan kecelakaan yaitu Jalur Salabenda, Jalur PDK Udik dan Jalur Arco Parung," kata Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, Selasa (12/6/2018).
Untuk wilayah timur, lanjut Hasby, terdapat 2 titik rawan kecelakaan yaitu di SP Cibucil Jonggol dan Jalur Transyogie. Sementara di barat, juga ada dua titik yakni di Cibanteng dan Jembatan Leuwiliang.
"Di Cibinong juga ada titik rawan kecelakaan. Jalan Raya Jakarta - Bogor, Jalan Baru Sentul, Jalan Tegar Beriman dan Jalan Mayor Oking," tambah Hasby.
Terakhir, di wilayah selatan Kabupaten Bogor atau kawasan Puncak sedikitnya ada 5 titik rawan kecelakaan yaitu di Tanjakan Selarong, Jatiwangi, Panimbangan, Attawun dan Tanjakan Widuri.
"Selain kecelakaan di situ juga rawan longsor. Jalur Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) juga ada yaitu di Tanjakan Hino, Jalur Cimande, Cigombong," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin mengatakan untuk meminimalisir jumlah kecelakaan tersebut, pihaknya memasang spanduk nyeleneh di lokasi rawan kecelakaan.
Berbagai spanduk tersebut bertuliskan kata-kata nyeleneh seperti Jangan Ngebut Bang, Adek Jadi Tegang". Ada pula tulisan "Rossi Aja Pake Helm, Masa Kamu Enggak" dan berbagai macam lainnya.
"Tujukan spanduk nyeleneh ini agar para pengendara jalan agar lebih waspada dan memperhatikan keselamatan dan tertib berlalu lintas," ujar Asep. (Rambiga)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK