Suara.com - Dua kubu tim sukses (timses) pasangan Calon Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan dikabarkan terlibat bentrok di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (12/6/2018).
Dalam kejadian tersebut, diduga satu orang timses dari paslon tewas lantaran mengalami luka tembak, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Informasinya, timses dari paslon nomor urut 1 H David Hardiyanto - Eduar Kohar akan melaksanakan kampanye di Desa Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Lalu, mereka terhenti di Desa Padang Tepong (TKP) mereka bertemu massa paslon nomor urut 2, Joncik Muhammad - Yulius Maulana.
Tanpa diketahui penyebabnya, kedua kubu terlibat bentrok. Sehingga, suasana mencekam pun terjadi.
Timses dari nomor urut 1 langsung mengeluarkan senjata api hingga melepaskan tembakan.
Akibatnya, seorang timses paslon nomor urut 2 bernama BN warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang tewas lantaran mengalami luka tembak di wajah.
Selain itu, dua orang lagi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kepayang, Bengkulu, karena kondisi kritis akibat mengalami luka tembak.
Indra salah satu rekan korban saat dihubungi menjelaskan, saat ini seluruh timses nomor urut 2 sedang mengantarkan jenazah BN ke rumah duka.
Baca Juga: Video Ayam Tarik Kereta Heboh di Twitter
“Benar, kejadiannya tadi sore. Satu orang meninggal dari pihak paslon nomor dua, saya lagi mengantarnya ke rumah sakit di Pagaralam, tiga korban lagi kritis, juga kena tembak,” kata Indra melalui sambungan telpon.
Bentrokan Terjadi karena Saling Ejek
Pascabentrokan, jajaran Kepolisian dan TNI turun ke lokasi kejadian. Hingga semalam, lokasi masih dijaga ketat.
“Sekarang sudah dijaga polisi dan TNI. Sudah mulai kondusif, satu orang meninggal dunia," ujar Camat Ulu Musi Suharlannya.
Namun, Suharlan sendiri tak mengetahui secara detil penyebab bentrokan kedua kubu paslon tersebut.
“Saya lagi libur jelang lebaran, kronologisnya tidak terlalu tahu. Mungkin bisa langsung konfirmasi ke polisi,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala