Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M Iriawan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Daarut Tauhid, pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di Bandung, Rabu (20/6/2018). Kedatangan Iriawan disambut Aa Gym, yang telah menunggunya di Masjid Daarut Tauhid.
Usai shalat berjamaah dan berbincang selama 15 menit, Aa Gym menyampaikan rasa syukurnya terhadap Iriawan yang kini memiliki amanah besar dalam memimpin Jabar dalam beberapa bulan ke depan.
"Alhamdulillah, saya bersyukur rupanya beliau dilantik kemarin dan hari pertama berkunjung ke pesantren untuk bersilaturahim. Saya sangat menghargai bagaimana yang diberi amanat di Jabar ini berkenan hadir ke pesantren," ujar Aa Gym usai pertemuan.
Aa Gym mengaku kenal dekat dengan Iriawan bahkan sebelum menjadi Kapolda Jabar. Ia menitipkan pesan untuk selalu membawa kebaikan kepada warganya dan menjadi pemimpin yang adil dalam segala sesuatu.
"Kalau ikhlas menjalankan amanah ini sebaik-baiknya insya Allah, Allah akan melindungi. Semoga adil, amanah, dan selalu dekat dengan ulama," kata dia.
Menurut Aa Gym, menjadi Pj Gubernur Jabar hanya bersifat sementara di dunia. Ia mengingatkan pertanggungjawaban seseorang pemimpin kelak di akhirat yang akan lebih berat ketimbang di dunia.
"Saya percaya beliau. Beliau akan jaga sebaik-baiknya amanah ini. Beliau tidak ingin mengecewakan keluarganya, orang tuanya, orang Bandung dan kariernya juga tidak ingin diakhiri dengan hal tidak baik," katanya.
Sementara itu, Iriawan mengaku silaturahim dengan para ulama merupakan suatu kebiasaannya. Tak hanya meminta dukungan semata, juga saran-saran serta masukan agar bisa menjadi pemimpin yang amanah.
"Tadi kami diskusi. Kebetulan juga kami satu SMA dulu. Saya ingat pesannya bahwa pertanggungjawaban di akhirat lebih berat. Apalagi saya disumpah pakai Al Quran saat pelantikan. Yang jelas kami ingin minta bantuan dari ulama khususnya urusan pilkada agar sukses tanggal 27 Juni nanti," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ancaman Hak Angket, Iriawan Yakin Mendagri Tidak Salah
-
Mendagri Jawab 2 Poin Kontroversi Pelantikan Pj Gubernur Jabar
-
Komjen Iriawan Minta Polisi Tambah Hari Jaga Posko Mudik di Jabar
-
Tsamara Kritik Pelantikan Komjen Iriawan di Jabar Tak Transparan
-
KIPP Minta Jokowi Tinjau Putusan Mendagri Soal Pj Gubernur Jabar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang