Suara.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengusulkan kepada aparat kepolisian untuk menambah waktu penjagaan jalur saat arus balik Lebaran 2018 di pos pengamanan lalu lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung. Dia minta 25 sampai 26 Juni polisi masih berjaga di pos mudik.
"Saya berharap, biasanya masih ada ceceran jadi jangan ditinggalkan dulu. Posko biarkan saja, operasi habis 24 dan tanggal 25, 26 masih jaga," kata Iriawan saat memantau arus balik di Cileunyi, Rabu (20/6/2018).
Iriawan mengatakan, arus balik kali ini berdekatan dengan pencoblosan Pilkada serentak 2018, hal ini akan berdampak pada fokus aparat kepolisian dalam mengamankan arus balik dan Pemilu.
Namun, agar arus balik tetap lancar, ia mengatakan, ingin sebagian petugas menambah waktu hingga dua hari untuk berjaga di jalur mudik, sebagai antisipasi adanya antrian kendaraan.
"Sambil masuk ke TPS (tempat pemungutan suara), karena tanggal 23 selesai kampanye, debat publik terakhir, masuk minggu tenang, tolong jangan terlalu banyak dihabiskan semua (petugas ke TPS). Sisakan di jalur agar tak terjadi stuck," kata dia.
Mantan Kapolda Jabar ini mengaku, masih memantau arus mudik dan balik di Jawa Barat. Berbagai perkembangan telah dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun polisi, agar mudik berjalan aman dan lancar.
Ia pun mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait yang terus bekerja dari sebelum puasa hingga pasca lebaran. Kerja keras serta semangat yang mereka tunjukan, kata dia, telah membuat arus mudik dan balik berjalan baik tanpa adanya kejadian yang menonjol seperti kemacetan parah.
"Yang jelas kami layani masyarakat dengan maksimal. Karena itu tugas mulia kita, di mana orang berlibur, pihak kepolisian dan Pemda melayani. Karena tugas kita sama, pelayan rakyat," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tsamara Kritik Pelantikan Komjen Iriawan di Jabar Tak Transparan
-
Lebaran Usai, IGD Rumah Sakit Ini Banyak Terima Pasien Kolesterol
-
Tol Cikampek Mulai Berlaku Contra Flow Mulai KM 65 sampai KM 29
-
Janji Komjen Iriawan Setelah Jadi Pj Gubernur Jabar
-
Jamin Komjen Iriawan Tak Campuri Pilkada Jabar, Ini Alasan PDIP
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul