Suara.com - Seorang bayi dilupakan kedua orang tuanya dalam perjalanan balik mudik Idul Fitri 1439 Hijriah di ruas Jalan Tol Semarang-batang, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/6/2018). Beruntung, Kasatlantas Polres Batang Ajun Komisaris Adiel Aristo yang kala itu bertugas di jalan tersebut, rela menerjang padatnya arus lalu lintas guna menjemput bayi yang tertinggal di rest area Rawa Branten, Kendal.
Adiel mengatakan, bayi itu tertinggal karena orang tuanya lupa saat tengah berhenti di area peristirahatan Rawa Branten, Senin sore.
Orang tua bayi itu mengadu kepadanya saat tengah bertugas mengatur arus lalu lintas di Pos Kutasari, Gringsing.
“Saat itu saya sedang berjaga di Pos Kutasari, Gringsing. Kondisi lalu lintas sangat krodit karena macet arus balik. Tiba-tiba ada mobil yang berhenti dan penumpangnya mengadu kalau kehilangan bayi,” ujar Adiel saat dihubungi Semarangpos—jaringan Suara.com, Rabu (20/6/2018).
Orang tua yang mengendarai mobil Toyota Vellfire berpelat nomor polisi B 1592 UYO itu mengaku anaknya hilang.
“Saat ditanya, keduanya terlihat panik. Saya kemudian tanya lagi, mereka terakhir berhenti di mana? terakhir melihat anaknya di mana? Bagaimana ciri-cirinya? Untungnya mereka bisa menjawab,” terang Adiel.
Menurut keterangan orangtuanya, mereka terakhir berhenti di rest area Rawa Branten yang masuk wilayah Kendal. Saat itu anak tersebut tertidur di kursi belakang.
Mendengar penuturan orang tua yang kehilangan bayinya itu, Adiel bergerak cepat. Ia memilih mengendarai motor untuk menerjang arus lalu lintas yang tengah diberlakukan sistem contraflow sejauh 10 km di tol Semarang-Batang.
Baca Juga: Lupakan Pembantaian di Laga Perdana, Saudi Siap Ladeni Uruguay
Dia berpikir harus secepatnya sampai di rest area terakhir tempat rombongan tersebut berhenti.
Benar saja, saat sampai di rest area tersebut ada seorang anak berusia dua tahun yang menangis.
“Saat sampai di sana, ternyata bayi itu sudah diamankan petugas. Perasaan saya mengatakan anak itu adalah bayi yang tertinggal. Langsung saya bawa dan kembali ke Pos Kutasari," tegas Adiel.
Dia langsung menyerahkan anak tersebut ke orang tuanya. Adiel mengaku tak sempat bertanya soal identitas dan tujuan rombongan tersebut.
"Ya suasana orang tua panik, jalanan crowded. Yang terpenting semua bisa melanjutkan perjalanan dengan selamat. Orang tuanya sempat akan memberi sesuatu, tapi saya tolak karena harus kembali mengatur jalanan," ungkap Kasatlantas Polres Batang.
Dia mengimbau ke pemudik yang kembali ke arah Jakarta agar memerhatikan rombongan serta barang bawaanya. Selain itu, selalu menjaga kondisi karena jalanan macet sering menganggu konsentrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP