Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, status Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, adalah legal karena memunyai izin dari Dinas Perhubungan setempat.
Namun, dalam perjalanan yang berakhir nahas pada Senin (18/6/2018) sore itu, KM Sinar Bangun tak mengantongi izin melakukan penyeberangan.
"Kapalnya memunyai zin, tapi dalam perjalanan itu, mereka ilegal. Tidak ada manifes dan Surat Izin Berlayar,” ujar Budi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Ia mengatakan, dalam data Dishub setempat, KM Sinar Bangun berkapasitas angkut 43 orang. Namun, dalam perjalanan tersebut, terdapat ratusan orang yang diangkut dan akhirnya tenggelam.
"Ya kalau berisi 80 orang masih mungkin, tapi kalau sudah 200 orang tidak mungkin bisa,” tukasnya.
Kekinian, sambung Budi, proses pencarian korban yang masih dinyatakan hilang tetap dilakukan oleh tim gabungan.
"Tim pencarian tersebut di bawah Basarnas, tim penelusuran di bawah KNKT. Besok saya temui dan kita akan diskusi lebih detail," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Pastikan Korban Tewas KM Sinar Bangun Dapat Santunan
-
Lagi, Satu Korban Tewas KM Sinar Bangun di Danau Toba Ditemukan
-
Cerita Penumpang Lolos dari Maut saat KM Sinar Bangun Tenggelam
-
Moeldoko Lembur Pantau Arus Mudik dan Kapal Tenggelam
-
Cerita Sekeluarga Jadi Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data