Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan telah melakukan persiapan akhir menjelang gelaran Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 nanti. Persiapan akhir itu dibahas dalam rapat bersama Kapolri, Panglima TNI, KPU, Bawaslu dan Kemenlu.
Wiranto menjelaskan, rapat tersebut membicarakan masalah anggaran Pilkada. Menurut dia, ada beberapa anggaran yang belum sampai, namun ia memastikan anggaran tersebut sudah sampai ketika pelaksanaan.
"Tidak ada masalah. Distribusi logistik Pemilu, memang di beberapa daerah ada yang rusak, tapi sudah dilakukan produksi ulang dengan cepat dan dihitung dan dipastikan akan sampai," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat No.15, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
Kesiapan juga terkait masalah IT yang sudah diperhitungkan untuk mengcover kegiatan selama Pemilu.
"Sangat membanggakan sistem IT ini dikendalikan anak bangsa sendiri dari berbagai perguruan tinggi yang menyumbangkan keahliannya," kata dia.
Ia menekankan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan Pemilu mendatang. Begitu juga netraliras aparat keamanan agar menjamin tidak ada keberpihakan dari pihak tertentu dalam Pemilu.
Sementara terkait masalah keamanan, Wiranto menyatakan, TNI dan Polri telah melakukan perencanaan yang akurat dan optimal. Hal tersebut bertujuan menjaga Pemilu bebas dari ancaman.
Kepada masyarakat, Wiranto menyatakan, Pilkada nanti bukan milik pemerintah dan aparat keamanan, melainkan milik rakyat. Dirinya mengimbau agar masyarakat mampu bekerja sama dan menyukseskan Pemilu nanti.
"Dalam kesempatan ini kami berharap agar komponen bangsa untuk bersama sama membantu dan menghormati proses ini agar pemilu ini dapat kita laksanakan dengan aman, tertib, sukses serta bermartabat," Wiranto menandaskan.
Baca Juga: Penyakit Langka, Bocah Ini Harus Dimandikan dengan Pemutih
Berita Terkait
-
Aman Abdurrahman Divonis Mati, Ini Kata Menkopolhukam Wiranto
-
Khofifah Dilaporkan ke KPK, PD: Cara Kotor Jatuhkan Lawan Politik
-
Fadli Zon Kritik Iriawan Jadi Plt Gubernur: Pilkada Jabar Ternoda
-
Golkar Ditinggal Titiek, Ical Singgung Wiranto dan Surya Paloh
-
Wiranto: Opini KPK Melawan Pemerintah Itu Tidak Ada
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen