Suara.com - Gunungkidul menjadi salah satu daya tarik wisata yang paling banyak dikunjungi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tercatat ada sekitar 336.421 wisatawan per 21 Juni 2018 yang berlibur ke Gunungkidul.
Arif Sugianto sebagai kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata Gunungkidul mengatakan, 95 persen wisatawan memilih pantai sebagai lokasi untuk berekreasi selebihnya ada Goa Pindul, Gunung Ngalanggerang dan Air Terjun Srigetuk.
"Dominasi 95 persen kawasan pantai. Selain pantai itu ada Goa Pindul, Ngalanggeran dan Srigetuk," kata Arif.
Sempat ada imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY terkait dengan cuaca buruk yang berakibat pada gelombang laut yang akan meninggi, namun imbauan itu tak menyurutkan minat wisatawan untuk berlibur.
Walaupun demikian, Arif melalui Dinas Pariwisata tetap menyampaikan akan bahaya air laut dalam beberapa minggu ini.
Pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengantipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kami dari Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Jasa Raharja sudah memasang spaduk di larang berenang dan ada ubur-ubur," ujarnya.
Sebelumnya memang telah terjadi kecelakaan wisatawan di pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari. Sebanyak 27 Wisatawan disengat ubur-ubur saat berenang di laut.
"Sempat terjadi insiden ubur-ubur menyengat wisatawan tapi langsung ditindak lanjut. Ada 27 orang yang tersengat," kata Arif.
Saat peristiwa itu terjadi, penanganan cepat langsung dilakukan. Saat itu gejala yang dialami korban banyak yang sesak nafas serta lemas.
"Kita langsung bawa ke posko pemeriksaan. Gejalanya sesak nafas lamas lalu dikasih oksigen dan perawatan," ucapnya.
Arif menjelaskan kejadian itu dikarenakan warga tidak memahami imbauan. Padahal ubur-ubur itu cukup membahayakan kalau tidak ditangani dengan cepat
"Mereka main air di laut. Ada yg pegang juga karena tidak ketahuan masyarakat, kita sudah peringatkan kalau ada ubur-ubur," pungkasnya. [Somad]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?