Suara.com - Sepasang kekasih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan kompak jadi pelaku jambret. Mereka diciduk polisi setelah menjajakan hasil kejahatannya melalui grup jual beli di media sosial (medsos).
Saputra alias Digo (25) ditangkap karena aksinya itu, Minggu (24/6/2018) dini hari. Kepala Polsek Panakkukang, Komisaris Ananda Fauzi Harahap mengatakan personel reserse mobile (resmob) menembak kaki Digo. Katanya, oknum karyawan swasta itu mencoba mengelabuhi petugas dan menendang salah satu anak buahnya saat dilakukan pengembangan ke lokasi penyembunyian barang bukti.
Satu pelor revolver tim Resmob Polsek Panakkukang menembus masuk betis kiri Digo. Ia pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.
Digo dan kekasihnya merupakan dua sekawan jambret yang kerap beraksi di Kota Makassar. Berdasarkan catatan polisi, kedua tersangka sudah menggasak gawai maupun tas korban di tujuh lokasi berbeda.
Mereka biasanya mencari target dengan berkeliling menggunakan sepeda motor. Setelah menemukan target, Digo dengan sigap merampas barang berharga korban.
"Semua HP yang dicuri dengan modus jambret dijual melalui grup jual beli di medsos menggunakan akun tersangka perempuan Dina," terang Ananda.
Keduanya pun berhasil ditangkap setelah polisi menyamar sebagai pembeli yang melakukan penawaran melalui medsos. Selanjutnya mereka menyepakati untuk transaksi di tepi wilayah Kelurahan Tello Baru, Jalan Urip Sumoharjo, tak jauh dari pos lalulintas. (Lirzam Wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri