Suara.com - Kabupaten Buleleng diprediksi menjadi daerah paling rawan dalam Pilkada serentak 2018 di Bali, yang bakal digelar pada Rabu (27/6/2018).
Ketua Bawaslu Bali I Ketut Rudia mengatakan, kerawanan itu salah satunya didasari atas situasi adanya pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT).
”Kerawanan Buleleng juga dipengaruhi adanya pemilih disabilitas, terdapat TPS di wilayah eksodus, politik uang, dan praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye,” kata Rudia, Senin (25/6/2018).
Sementara daerah yang bakal menggelar pilkada dan masuk kataegori rawan sedang adalah Gianyar, Klungkung, Karangasem, Bangli, Tabanan dan Kota Denpasar. Sedangkan daerah kategori ”rawan” adalah Jembrana dan Badung.
Ia mengatakan, penentuan daerah-daerah rawan tersebut dilakukan melalui cara pengumpulan data wawancara terhadap 6.296 pengawas TPS.
"Pengumpulan data ini dilakukan sejak 10 Juni hingga 22 Juni 2018. Data ini bisa berubah sewaktu-waktu," jelasnya.
Dia menyatakan, untuk mengantisipasi adanya kerawanan tersebut pihaknya terus melakukan patroli.
"Kami melakukan patroli hingga dini hari, terutama di 763 TPS yang rawan,” tukasnya. [Luh Wayanti]
Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Penyebab Garuda Indonesia Dilanda Krisis
Berita Terkait
-
Kapolri: Kelompok Bersenjata di Papua untuk Curangi Pilkada
-
Dua Hari Jelang Pilkada, Ganjar Pranowo Selesaikan Tugas Kantoran
-
Wiranto: Jika PNS, Polri dan TNI Tak Netral Akan Ada Kegaduhan
-
Pilkada Tingga 2 Hari, PAN Tetap Dorong Hak Angket Iriawan
-
Agar Tak Ramai Demo, Anies Berharap Sedikit Gugatan Pilkada ke MK
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung