Suara.com - Kepala Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Kapusdikmin Lemdikpol) Kombes EB, menganiaya tujuh anggotanya.
Penganiayaan itu terjadi lantaran alasan sepele, yakni kendaraan EB yang hendak masuk ke Pusdikmin Lemdikpol terhalang kendaraan katering di pintu gerbang.
"Ya benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/6/2018), mengonfirmasi terjadinya kasus tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, kronologis kasus ini berawal saat Kombes EB hendak masuk ke Markas Pusdikmin di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat. Namun, kendaraannya terhalangi mobil boks katering di pintu gerbang.
EB yang tidak sabar menunggu mobil katering mundur, akhirnya memutuskan turun dari mobilnya sambil marah-marah. Ia lalu memukuli anggota-anggota penjagaan menggunakan helm baja.
"Kapusdikmin menghantam semua anggota piket yang terkumpul menggunakan helm baja secara bergantian di bagian kepala," katanya, seperti diberitakan Antara.
Tujuh korban penganiayaan yang dilakukan EB yakni AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Ipda Ade Hasan (Kanit Provos), Bripka Iim Permana, Brigadir Asep Ismanto, Penata I Joko Pitoyo dan Pengatur Agus Suherlan.
Ketujuh korban tersebut langsung melaporkan kasus ini ke Polda Jabar.
Selanjutnya, penyidik Inspektorat Pengawasan Umum Polri dan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dikerahkan menangani kasus ini.
Baca Juga: Cabuli 33 Siswi, Guru SD Ini Dipecat dari Korps PNS
"Untuk dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapusdikmin saat ini sedang ditangani Itwasum dan Div Propam Polri," kata Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor