Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunggah foto tengah bersalaman dengan Edy Rahmayadi, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Foto ini diunggah Anies di saat 171 daerah di Indonesia tengah menggelar Pilkada serentak 2018.
Edy saat ini tengah berkompetisi di Pilkada serentak 2018. Dia maju sebagai calon gubernur Sumatra Utara berpasangan dengan cawagub Musa Rajeckshah.
"Pada 9 Desember 2017 lalu, saya bertemu Pak Edy Rahmayadi. Saat itu beliau tegas, lugas dan jelas mengatakan: doakan agar bisa mengabdi di kampung halamannya, di tanah asalnya, di Sumatera Utara," tulis Anies di akun Instagramnya, Rabu (27/6/2018).
"Beliau memilih pulang kampung, ikut membangun kampung halamannya," lanjut Anies.
Kemudian mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memberikan ucapan selamat pada Edy. Karena sudah memiliki niat untuk memajukan daerah Sumut dan warganya.
"Doa kami Pilkada berjalan lancar, dan Allah Yang Maha Kuasa menggerakkan hati warga untuk memilih pemimpin yang hatinya bersama warga Sumatera Utara," kata Anies.
Sesuai membuka Musabaqoh Hifzhil Qur'an dan As-Sunnah An-Nabawiyah Internasional, di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Anies berharap pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota, berjalan dengan baik dan lancar.
"Mudah-mudahan berjalan lancar, Insya Allah pemimpin yang terpilih bisa membawa perubahan," kata Anies kepada wartawan.
Namun saat ditanya jurnalis terkait postingannya di Instagram tentang Edy yang maju sebagai Cagub Sumut, Anies tidak mau menjawab. Dia lebih memilih diam.
Baca Juga: Ada Politik Uang di Pilkada Kota Serang, 4 Orang Diperiksa
Posting Anies di instagram ini menjadi perbincangan warganet. Di kolom komentarnya, pemilik akun @prihambodotrio mempertanyakan ketidaknetralan Anies sebagai pemimpin DKI.
"Meski tidak vulgar. Sebagai aparatur negara patut dipertanyakan," tulis @prihambodotrio.
Tetapi ada juga warga net yang mendukung posting Anies. Salah satunya akun @mamaddeee. Dia menulis komentar: "Gerindra tumbangkan !!!! Djarot,".
Untuk diketahui, lawan Edy - Musa adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss).
Djarot merupakan pesaing Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada Jakarta 2017 lalu. Djarot menjadi cawagub, dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat itu, calon petahana kalah dengan pasangan Anies dan Sandiaga di putaran kedua Pilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder