Suara.com - Tokoh perempuan di Bekasi Timur, Nyimas Sangkuntala Dewi mendesak agar penyelenggara Pilkada 2018 teliti dalam proses perhitungan suara.
Menurut dia, proses perhitungan suara merupakan suatu kegiatan yang krusial dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Tim desk untuk perhitungan suara harus jeli, hal ini agar tidak ada kegaduhan di kalangan masyarakat," kata Nyimas, Rabu (27/6/2018).
Sebab, kata dia, pada Pilkada 2013 lalu, banyak terjadi kegaduhan soal perhitungan suara, baik dari Pemilihan Wali Kota Bekasi maupun Gubernur Jawa Barat.
Ia juga mendesak agar penyelenggara dapat mempublikasikan hasil perhitungan suara secara real tanpa ada kecurangan.
Disamping itu, Nyimas meminta kepada intansi TNI-Polri untuk mengawal proses Pilkada serentak 2018 dengan seadil-adilnya tanpa ada satu pun pasangan calon yang dirugikan.
"Sedangkan untuk para kandidat harus menerima dengan lapang dada apabila kalah. Kandidat yang menang pun jangan angkuh, ini adalah pesta demokrasi," ujar dia.
Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi diikuti dua pasang calon. Pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto, lalu pasangan nomor urut 2 yakni Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady.
Sedangkan Pilgub Jawa Barat diikuti empat pasang calon. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum, pasangan nomor urut 2 TB Hasanudin-Anton Charliyan, pasangan nomor urut 3 Sudrajat- Ahmad Syaikhu dan pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Usai Mencoblos, Sudrajat Pilih Jalan-jalan Bareng Cucu
(Yakub)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka