Suara.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto - Dedie Rachim, unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) dibanding tiga pasangan calon pesaingnya pada Pilwakot Bogor 2018.
Berdasarkan quick count versi lembaga survei Charta Politika Indonesia, Bima Arya-Dedie Rachim unggul 44,61 persen. Pasangan nomor urut 3 ini unggul di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kota Bogor.
Posisi kedua ditempati pasangan Ru'yat - Zaenul yang diusung Gerindra, PKS dan PPP sebesar 30,66 persen. Sementara dua calon lainnya, Edga -Sefwelly 12,40 persen serta Dadang-Sugeng 12,33 persen.
Baca Juga: Hayo, Vettel Anak Nakal di Perancis!
Jumlah tersebut diambil dari 200 sample TPS dari 1.785 TPS yang tersebar di wilayah Kota Bogor. Sementara, jumlah pemilih Pilkada Kota Bogor mencapai 75,98 persen, sedangkan golput sebesar 24,02 persen.
Menanggapi hal tersebut, Bima Arya mengaku sangat bersyukur atas kemenangan yang diraihnya, meski baru berdasarkan hasil quick count. Menurutnya, kemenangan ini untuk warga Kota Bogor secara keseluruhan.
"Ini kemenangan semua. Kemenangan warga Bogor tanpa terkecuali," ungkapnya, Rabu (27/6/2018).
Selain itu, Bima juga merasa senang Pilwakot Bogor berjalan dengan damai dan aman. Ia pum berharap segala perbedaan yang ada dijadikan sebagai kekayaan, bukan perpecahan.
"Perbedaan adalah rahmat. Perbedaan adalah kekayaan Kota Bogor. Tugas kita tetap sama-sama menjaga kebersamaan dan keberagaman di Kota Bogor. Kami menghormati semua paslon sebagai putra-putra terbaik yang dimiliki Kota Bogor," ujarnya.
Selain itu, Bima mengaku telah mendapat ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo atas kemenangan yang diraihnya bersama Dedie Rachim melalui sambungan telepon.
"Paslon lain belum ada yang menelepon. Tapi baru saja saya menerima telepon dari Bapak Presiden Jokowi," ujar Bima,
Jokowi, kata Bima, mengucapkan selamat kepada dirinya serta menitipkan salam untuk pasangannya dalam Pilkada 2018, Dedie Rachim.
"Assalamualaikum Pak Bima Arya. Selamat ya atas kemenangannya. Sampaikan juga ke Kang Dedie. Sampaikan salam saya," terang Bima, menirukan ucapan Jokowi.
Obrolan dengan orang nomor satu di Tanah Air itu berlangsung sekitar 1 menit.
Bima Arya juga menyatakan bahwa sebagai kepala daerah dirinya siap membantu dan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menuntaskan program-program prioritas.
Tag
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional