Suara.com - President of The United States alias POTUS, Donald Trump membuat keputusan sensasional dengan merencanakan pertemuan bersama orang nomor satu Rusia, Vladimir Putin. Ide ini tercetus tidak lama setelah perjumpaannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un di Pulau Sentosa, Singapura.
Rabu kemarin (28/06/2018), Kremlin memberitakan bahwa Washington dan Moskow sepakat menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Putin dengan Trump. Lokasi penyelenggaraan diperkirakan di Helsinki, Finlandia, setelah POTUS menghadiri rapat negara-negara pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Yuri Ushakov, Asisten Kebijakan Luar Negeri Rusia telah mengadakan pertemuan pendahuluan dengan John Bolton, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat di Kremlin.
"Pertemuan kedua negara kami sebenarnya telah dirancang sejak lama," papar Ushakov kepada para jurnalis, seperti dilansir Reuters.
"Bisa disebut sangat penting bagi kedua negara, serta kepentingan besar bagi hubungan antarbangsa. Semoga KTT kami bisa menjadi acara internasional puncak di musim panas ini," imbuhnya.
Ushakov juga menyatakan, selain KTT antara Trump dan Putin, kemungkinan menteri luar negeri kedua negara, Sergei Lavrov serta Mike Pompeo juga akan mengadakan sesi pertemuan dalam kesempatan yang sama.
Beberapa negara yang bergabung dalam NATO menanggapi rencana KTT ini dengan negatif. Termasuk salah satu negara terkuat Eropa, Britania Raya. Tambahan lagi adalah pandangan para kritikus politik di Eropa. Mereka senada mempertanyakan komitmen POTUS terhadap NATO, sekaligus mencurigai kemungkinan tercipta poros Washington-Moskow untuk kebijakan politik.
Relasi antara Washington dan Moskow sebelumnya buruk, karena AS mencampuri urusan Rusia dengan Ukraina, sementara Rusia menjadi menjadi pemain di belakang layar dalam pemilihan presiden AS pada 2016.
Kondisi itu semakin parah, dengan terjadinya konflik di Suriah serta kejadian diracunnya salah satu agen mata-mata Rusia di London, ibukota Britania Raya.
Baca Juga: Pilkada Papua, 2 Polisi Tewas Dihadang Kelompok Bersenjata
Antara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji