Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur masih melakukan rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2018, Kamis (28/6/2018).
Selain rekapitulasi manual, KPU juga menerapkan penghitungan cepat bernama sistem informasi penghitungan (Situng) yang bisa diakses secara daring.
"Penghitungan situng KPU berdasarkan scan Formulir C dan C1 dari 67.664 TPS," jelas Komisioner KPU Jatim Muhammad Arbayanto, Kamis (28/6/2018).
Dari pantauan Suara.com, data situng menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan quick count sejumlah lembaga survei, yakni 53,72 persen untuk Khofifah-Emil dan 46,28 persen bagi Saifullah-Puti Guntur.
Saat ini, tambah Arbayanto, sudah sekitar 74,43 persen data scan C dan C1 yang masuk dari sekitar 50349 dari 67644 TPS se-Jawa Timur.
Bahkan, ada delapan kabupaten/kota yang data hasil pemungutan suaranya sudah masuk seratus persen.
Namun, Arbayanto mengatakan, KPU tetap berpegang pada rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual.
Saat ini, proses rekapitulasi berjalan di tingkat kecamatan hingga 3 Juli nanti. Kemudian rekapitulasi tingkat kabupaten/kota mulai 4 Juli hingga 6 Juli 2018.
"Selanjutnya, rekapitulasi tingkat provinsi mulai tanggal 7 Juli sampai 9 Juli. Nah, dalam proses rekapitulasi berjenjang ini mungkin saja ada perbaikan-perbaikan di Formulir C atau C1. Artinya bisa saja ada salah hitung, salah tulis. Tetapi berdasarkan pengalaman, presisi kesalahan tidak jauh, tidak sampai satu persen," ujar Arbayanto. [Achmad Ali]
Baca Juga: Alasan Riko Simanjuntak Ajukan VAR di Laga Persija vs Persebaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla