Suara.com - Dampak erupsi Gunung Agung menyebabkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara selama 16 jam ke depan. Akibatnya ada ratusan jadwal penerbangan baik yang datang maupun pergi dari Bandara I Gusti Ngurah Rai terpaksa dibatalkan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebelumnya sudah mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) tertanggal 29 Juni 2018 yang ditujukan kepada seluruh maskapai dan bandar udara di dunia terkait penutupan kegiatan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dikarenakan dampak debu vulkanik (volcanic ash) erupsi Gunung Agung.
Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, secara keseluruhan ada 446 penerbangan yang batal beroperasi akibat dampak erupsi Gunung Agung.
Dia menerangkan, dari terminal domestik untuk penerbangan kedatangan terdapat 118 penerbangan. Sementara untuk keberangkatan ada 121 penerbangan.
Kemudian untuk penerbangan internasional dari terminal kedatangan terdapat 103 jadwal penerbangan. Lalu dari terminal keberangkatan ada 104 penerbangan yang batal beroperasi.
"Total prediksi penumpang yang terdampak akibat bandara ditutup sekitar 74.928 orang," sebut Arie di Badung, Jumat (29/6/2018).
Menurut dia, akibat penutupan bandara Ngurah Rai, pihaknya telah menyiagakan bus khusus bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanannya lewat darat dan laut.
Untuk pembaharuan informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, masyarakat diharapkan menghubungi hotline (0361) 9351011 ext. 5055, call center PT. Angkasa Pura I (Persero) di 172.
Untuk dapat memantau akun social media Twitter di @AngkasaPura172 dan @baliairports serta akun social media Instagram di @ngurahraiairport. (Luh Wayanti)
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Penjambret Dirjen PUPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru