Suara.com - Bandara Internasional Juanda Surabaya terkena dampak dari ditutupnya Bandara Ngurah Rai Denpasar pada hari ini, Jumat (29/6/2018).
Penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar dikarenakan meningkatnya aktivitas Gunung Agung, yang sesuai NOTAM direncanakan berlangsung mulai pukul 08.00 WITA hingga 19.00 WITA.
Kondisi ini membuat 26 penerbangan dengan rute Surabaya - Denpasar atau sebaliknya dibatalkan.
26 penerbangan yang dibatalkan itu terdiri dari maskapai Citilink ada 8 penerbangan, Lion Air 8 penerbangan, Nam Air 2 penerbangan, Batik 2 penerbangan dan Garuda 6 penerbangan.
"Karena meningkatnya aktivitas Gunung Agung, Bali," ujar Kabid Humas Angkasa Pura I, Yuristo Ardhi.
Tujuan penerbangan Bandara selain Ngurah Rai yang mengalami dampak adalah tujuan Jember yakmi sebanyak 2 penerbangan. Kemudian Banyuwangi dengan 3 penerbangan, keduanya dilayani maskapai Garuda dan Wings Air.
Bandara Internasional Juanda memiliki total 31 penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar. Saat ini masih proses (refund) dan reschedule oleh maskapai masih berlangsung.
Untuk jumlah penumpang yang terdampak oleh ditutupnya penerbangan dengan tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk maskapai Lion Air ada 645 penumpang, Citilink ada 321 penumpang, Nam Air ada 115 penumpang, Batik Air ada 155 penumpang dan Garuda Indonesia ada 544 penumpang dengan total untuk penerbangan domestik 2.137 penumpang. (Dimas Angga P)
Baca Juga: Seharian Dampingi Wapres, Anies Diantar JK ke Balai Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru