Suara.com - Pihak Bank Indonesia (BI) membebaskan aturan pembayaran down payment (DP) atau uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah pertama mulai 1 Agustus 2018. Nantinya, besaran DP diserahkan ke masing-masing perbankan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur. Dia pun menilai bahwa program rumah DP nol persen yang dicetuskan di Jakarta akhirnya diikuti di level nasional, dalam hal ini lewat kebijakan dari Bank Indonesia.
"(Soal DP nol persen) Kami bersyukur bahwa apa yang menjadi inisiasi Pemprov Jakarta, sekarang juga dilaksanakan di level nasional," ujar Anies saat di SMKN 26 Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Anies menyebut bahwa masyarakat saat ini mampu membayar angsuran rumah setiap bulan, namun terbebani karena harus membayar uang muka.
"Dan memang inilah satu evolusi yang nyata-nyata dialami masyarakat, bahwa mereka mampu untuk melakukan angsuran bulanan, tapi sering mengalami beban untuk membayar uang muka," ucapnya.
Ia pun membandingkan dengan pembayaran uang muka yang ringan jika membeli sepeda motor. Anies mengingatkan, warga dengan mudah membeli kendaraan karena adanya uang muka yang ringan dibanding membeli rumah.
"Berbeda dengan uang kendaraan bermotor, yang uang mukanya itu diberikan keringanan. Lihat, apa yang terjadi? Jutaan jumlah motor tumbuh, jutaan mobil tumbuh. Kenapa? Karena dimudahkan dalam pemberian uang muka," kata dia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun menegaskan bahwa rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus dimudahkan (pengurusannya).
"Nah, rumah yang merupakan kebutuhan pokok; pemukiman, sandang, pangan, papan, itu kita mudahkan. Jakarta mulai, dan sekarang nasional mengadopsi. Kita apresiasi," tandasnya.
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Visum Anak Menpora yang Dipukuli Suporter
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
 - 
            
              Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
 - 
            
              OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul