Suara.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta, sudah menerima seekor buaya berukuran sekitar 1 meter dari Komunitas Pecinta Reptil.
Buaya yang beberapa pekan terakhir mengkhawatirkan warga itu, ditemukan di sungai kawasan Roxy, Jakarta Barat, Jumat (29/6). Ketika diserahkan ke BKSDA, buaya itu dalam keadaan mati.
Kepala BKSDA Jakarta Ahmad Munawir menerangkan, pihaknya memiliki standar prosedur operasional penerimaan satwa dari masyarakat, baik itu satwa hidup ataupunmati.
"Jadi kan yang diserahkan memang sudah mati satwanya ya. Kami sudah membawa (buaya tersebut) ke Pusat Penyelamatan Satwa yang ada di Tegal Alur, milik kami," ujar Munawir kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/7/2018).
Pada Pusat Penyelamatan Satwa, buaya tersebut akan diperiksa oleh dokter hewan di laboratorium. Hal ini untuk mengetahui penyebab matinya reptil tersebut.
"Kami akan mencari tahu penyebab kematiannya apa. Kami juga akan mengidentifikasi jenis buaya itu," kata Munawir.
Ia menjelaskan, buaya yang ditangkap warga itu sebenarnya sudah diketahui jenisnya, yakni buaya muara. Namun, untuk memastikannya harus ada pengecekan oleh tim dokter.
"SOP-nya kami harus tahu jenisnya, periksa penyebab kematiannya, panjangnya, ukurannya, kondisi fisiknya kayak apa. Biasanya kami lakukan seperti itu," kata dia.
Munawir mengatakan, proses pemeriksaan akan memakan waktu sekitar satu minggu. Berdasarkan hasil pemeriksaan nantinya, tim baru bisa menyimpulkan penyebab matinya buaya.
Baca Juga: Gerindra Minta PAN Cari Partai Lain Dukung Amien Rais
"Karena ada darah yang akan diperiksa di lab, apakah satwa ini stres, diracun, atau bagimana," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang