Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjelaskan uji coba perluasan ganjil genap untuk mensukseskan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus sampai 2 September 2018. Pengendara mobil pribadi diminta mencari jalan alternatif.
"Ini dilakukan dalam rangka mensukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Memang ada kerepotan-kerepotan, namanya juga kita tuan rumah," ujar Anies seusai menghadiri acara di Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Penyelenggaraan Asian Games, kata Anies, reportnya sama dengan orang yang ingin menggelar resepsi pernikahan. Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini selanjutnya meminta masyarakat untuk mengerti, kalau perluasan ganjil genap untuk mensukseskan pesta olahraga terbesar di Asia.
"Saya berharap seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil genap ini sebagai bagian untuk membuat para tamu, para atlet, para jurnalsi, para oficial dari seluruh dunia yang datang akan merasalan Jakarta yang lebih baik," kata dia.
"Jadi kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum itu bukan sesuatu yang sederhana saya menyadari tapi saya mohon pengertian dan permaklumannya," jelas Anies.
Lebih jauh Anies mengatakan, saat evaluasi perluasan ganjil genap, Pemprov DKI juga akan mendengar masukan dari pengguna mobil pribadi yang terdampak dari uji coba.
Untuk diketahui, empat lokasi perluasan pembatasan ganjil genap sebagai berikut :
1. Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Baca Juga: Uji Coba Perluasan Ganjil Genap, Polisi Belum Tilang Pelanggar
3. Sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam perluasan ganjil genap tidak hanya berlaku saat hari kerja. Waktu penerapan juga ditambah, yakni dari Senin sampai Minggu. Sedangkan waktu pelaksanaan ganjil genap juga diperlama, dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Berita Terkait
-
Anies Klaim Tak Bahas Pilpres 2019 dengan JK saat Naik Mobil RI 2
-
Uji Coba Perluasan Ganjil Genap, Polisi Belum Tilang Pelanggar
-
Ganjil Genap, Dishub Kerahkan 185 Petugas di 41 Persimpangan
-
Perhatikan! Hari Ini Diberlakukan Perluasan Ganjil Genap
-
Proses Pembangunan Venue Asian Games di Palembang Dikebut
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!
-
Janji Prabowo soal RUU PRT Molor, Jala PRT: Bukan Pembantu, Tapi Pekerja!
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!