Suara.com - Lelaki bernama Slamet yang menjadi peserta khitanan massal di Masjid Baitul Mutaqin, Dusun Tejo, Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (1/7) akhir pekan lalu, menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, seperti diberitakan Solopos.com—jaringan Suara.com, Senin (2/7/2018), lelaki yang disunat dalam acara khitanan massal tersebut nyatanya sudah berusia 37 tahun.
Video detik-detik saat Slamet mengikuti acara khitanan massal itu pun menyebar dan menjadi viral di media sosial.
Salah satu pengunggah video kisah uni dari Blitar tersebut adalah pengguna akun Facebook Mohammad Bahrul, Minggu (1/7) pukul 16.00 WIB.
Pada kolom keterangan, ia menjelaskan pria yang direkam dalam video tersebut bernama Slamet, 37, dan merupakan salah satu peserta khitanan massal di Masjid Baitul Mutaqin, Dusun Tejo, Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jatim.
"Ada satu hal yang sangat menarik, hari ini Minggu, 1 Juli 2018, pada acara Halalbihalal dan Khitan Massal di Masjid Baitul Mutaqin Dusun Tejo, Babadan, Wlingi, Blitar dimeriahkan oleh Dakwah dan Nada Mayangkara Group. Salah satu peserta khitan massal bernama Slamet usianya 37 tahun. Semoga bermanfaat dan barokah," tulisnya pada keterangan video.
Sontak kiriman tersebut mengundang gelak tawa warganet, seakan-akan mengejek Slamet yang ikut disunat pada acara khitanan massal. Tak sedikit pula yang mengaku merasa ngilu membayangkan proses penyunatan pria 37 tahun.
"Pakai alat apa yang menyunat?" tanya pengguna akun Facebook Kang Theplenk Ank Ragil.
"Ya Allah, apa tidak keras? " tulis pengguna akun Facebook Bachid Yusuf.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Harus Tiru Kiprah Korsel di Piala Dunia
Sementara di lain sisi, warganet menduga Slamet yang mencuatkan kisah unik dan menjadi viral tersebut merupakan mualaf sehingga baru disunat pada usia yang tak lagi muda.
Sayangnya, belum ditemukan penjelasan terkait status agama pria 37 tahun tersebut.
Pada sejumlah daerah di Indonesia, pria yang disunat pada usia yang dewasa memang dianggap tak lazim. Umumnya, seorang laki-laki disunat saat remaja atau saat masih anak-anak.
Berita ini kali pertama diterbitkan solopos.com dengan judul “Geger, Pria 37 Tahun Ikut Sunat di Khitanan Massal”
Berita Terkait
-
Dua Bandara di Jawa Timur Ditutup karena Erupsi Gunung Agung
-
Gudang Bahan Kimia Dekat SPBU Terbakar, 11 Damkar Meluncur
-
SBY ke Khofifah : Warga Jawa Timur Harus Diayomi dan Disayang
-
Lagu Menuju Jatim Satu Sambut Kemenangan Quick Count Khofifah
-
Perhitungan Final, Gus Ipus Relaksasi Teh Tenangkan Pikiran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan