Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan Nota Laporan Pertanggungjawaban APBD DKI pada tahun 2017 kepada DPRD setempat, Senin (2/7/2018).
Dalam laporannya, Anies menuturkan, pendapatan daerah Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2017 telah mencapai target.
"Realisasi pendapatan daerah ditargetkan Rp 62,51 Triliun dan terealisasi Rp 64,82 Triliun atau 103,69 persen," ujar Anies dalam rapat paripurna di DPRD Provinsi Jakarta.
Adapun pendapatan daerah terdiri dari pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan realisasi Rp 43,90 Triliun atau 105,31 persen dari target Rp 41,68 Triliun.
Kemudian, realisasi Pendapatan Transfer sebesar Rp 18,96 Triliun atau 101,46 persen dari target Rp 18,69 Triliun.
"Komponen ketiga adalah realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Rp 1,95 Triliun atau 91,52 persen dari target Rp 2,13 Triliun," kata dia.
Anies juga memaparkan realisasi Belanja Daerah yang terdiri dari Realisasi Belanja Tidak Langsung yakni sebesar Rp 23,73 Triliun, dan Realisasi Belanja Langsung Rp 27,32 Triliun.
"Salah satu komponen dari belanja langsung adalah belanja modal di antaranya belanja tanah Rp 1,29 triliun, belanja peralatan dan mesin Rp 1,93 triliun, belanja gedung dan bangunan Rp 5,83 triliun serta belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp 1,97 triliun," kata Anies.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyampaikan perihal neraca daerah dan arus kas.
Baca Juga: Susunan Pemain Brasil vs Meksiko di Babak 16 Besar
Kata Anies, posisi neraca daerah per 31 Desember 2017 yakni sebesar Rp 929,19 triliun.
"Secara garis besar dapat saya sampaikan posisi neraca daerah per tanggal 31 Desember 2017 terdiri dari aset Rp 464,6 triliun, kewajiban sebesar Rp 2,67 triliun dan ekuitas sebesar Rl 461,92 triliun," tandasnya.
Dalam sidang rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Tri Wisaksana dan dihadiri Wakil Ketua DPRD lainnya yakni Abraham Lunggana (Lulung).
Nantinya, DPRD akan menyampaikan tanggapannya pada sidang paripurna selanjutnya pada Rabu mendatang 4 Juli 2018.
Berita Terkait
-
Anak Menpora Dipukul, Sandiaga: Jangan Langsung Salahkan Jakmania
-
Anies Klaim Tak Bahas Pilpres 2019 dengan JK saat Naik Mobil RI 2
-
Mau Ucapkan Selamat, Anies Baswedan Misscall Ganjar Pranowo
-
Rumah Tanpa DP, Anies : Jakarta Mulai, Kini Nasional Mengadopsi
-
Banyak Buaya, Anies : Nggak Usah Masuk Gorong-gorong Dulu
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik