Suara.com - Seekor anak buaya yang ditemukan warga Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambpn) Kabupaten Maluku Tengah telah diserahkan aparat kepolisian kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Provinsi Maluku.
"Kami sudah melakukan koordinasi sehingga anak buaya tersebut diserahkan langsung kepada petugas BKSDA provinsi untuk dimasukkan dalam penangkaran buaya di kawasan Transit Passo," kata Kapolsek Leihitu Barat, Ipda John Anakotta di Ambon, Selasa (3/7/2018).
Kemunculan anak buaya ini pertama kali dilihat oleh seorang bocah bernama Riklan Lausepa yang merupakan penduduk Desa Larike.
Menurut Kapolsek, awalnya seorang anak melihat buaya tersebut sedang berjemur di tepi sungai Seket di Larike lalu peristiwa ini dilaporkan kepada warga.
Temuan jenis hewan predator ini cukup menggegerkan warga setempat karena selama ini tidak pernah terlihat ada buaya yang berkeliaran di kawasan itu. Mereka kemudian mendatangi lokasi penemuan anak buaya tersebut bersama Bripka Faizal yang merupakan anggota Polsek Leihitu Barat dan berhasil menangkapnya.
"Proses penangkapannya berlangsung mulus dan warga akhirnya membawa anak buaya yang bentuk moncongnya lebih lancip ini ke dalam kampung," kata Kapolsek.
Polisi dan warga kemudian menyerahkan anak buaya yang ditangkapnya kepada Junaedy Sam yang merupakan petugas BKSDA Provinsi Maluku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik