Suara.com - Pencarian satu anggota Polres Puncak Jaya, Papua berpangkat Inspektur Dua (Ipda) Jesayas H. Nusi akhirnya menuai hasil. Ipda Nusi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIT di Sungai Mamberamo.
Ipda Nusiturut menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat mengantarkan distribusi logistik pilkada di Kabupaten Nduga, Papua, yang menaiki speed boat.
"Betul, saya sudah konfirmasi ke papua tadi sekitar jam 10-11 waktu setempat. Sudah ditemukan jenazah rekan kami Ipda Jesayas yang gugur," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
"Ditemukan kira-kira 300 meter dari TKP (Sungai Mambaramo) ditemukan peralatan lengkap, senjata masih ada di pinggangnya kemudian. Menggunakan rompo anti peluru," lanjut Setyo
Meski begitu, Setyo belum dapat menyampaikan penyebab meninggalnya Ipda Jayesas dan masih menunggu hasil Autopsi.
"Masih diotopsi di rumah sakit karena prosedurnya memang gitu untuk tahu penyebab kematiannya," ujar Setyo
Hingga kini, korban akibat pasca penyerangan KKB Papua, masih dilakukan untuk mencari satu korban yang merupakan seorang pendeta.
Sebelumnya, Senin (2/7/2018) Brigadir Polisi Sinton sudah ditemukan turut meloncat ke sungai Mambramo ditemukan dalam kondiai meninggal.
Baca Juga: Ditembaki di Papua, Seorang Polisi dan Pendeta Hilang
Berita Terkait
-
Ditembaki di Papua, Seorang Polisi dan Pendeta Hilang
-
Brigadir Sinton Tewas di Papua karena Lumpur, Bukan Ditembak
-
95 Warga Papua Jadi Korban Pembunuhan, Ini Penjelasan Mabes Polri
-
Polri Belum Sebut Penembakan di Papua Sebagai Aksi Terorisme
-
Amnesty Internasional Ungkap Hasil Investigasi Korban Sipil Papua
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3