Suara.com - Mabes Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan teror dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Nduga, Papua, beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan anggota Brimob yang telah diminta perbantuan ke Papua, hingga kini masih terus melakukan pengejaran kelompok bersenjata tersebut.
Menurut Setyo, anggota yang melakukan pengejaran perlu waktu. Melihat kondisi lokasi maupun tempat persembunyian di hutan belantara.
Meski begitu, anggota sudah mengetahui bahwa kelompok tersebut hanya memiliki beberapa pucuk senjata.
"Kami masih melakukan penyelidikan pengejaran pada mereka. Tapi kami sudah tahu mereka bawa beberapa senjata senjata laras panjang dan laras pendek berapa kami sudah tahu," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).
Setyo menuturkan anggota dilapangan tetap melakukan prosedur hukum yang berlaku dalam penanganan kelompok bersenjata tersebut. Meski anggota Polri telah gugur pasca penyerangan.
"Tidak dong. Kami tetap menangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Polri tidak boleh balas dendam," kata Setyo
Setyo juga belum dapat memberikan penjelasan apakah penyerangan di kabupaten Nduga, merupakan aksi terorisme. Menurut Setyo, sampai kini mereka menyerang sebagai kelompok bersenjata.
"Menurut kamu gmana? Kita yang penting mengejar mereka, kita dapatkan, kita proses," ujar Setyo.
"Kalau saya katakan mirip ya mirip, kalau tidak ya tidak. Mirip serangannya mendadak. Kalau tidak mereka punya motif-motif lebih dari pada politik. Jadi sementara kami asumsikan mereka KKB dulu," tambah Setyo.
Tag
Berita Terkait
-
Amnesty Internasional Ungkap Hasil Investigasi Korban Sipil Papua
-
Diganggu Aksi Penembakan, Pilkada di Nduga Berjalan Lancar
-
AI: 8 Tahun Terakhir, Polri dan TNI Bunuh 95 Warga Sipil Papua
-
Seorang Polisi Korban Penembakan di Papua Ditemukan
-
Antisipasi Teror, Pemkab Bekasi Sisir Pemukiman Padat Penduduk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini