Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, masih ada satu anggota Polres Puncak Jaya dan seorang pendeta masih belum ditemukan pasca-penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, beberapa waktu lalu.
Insiden tersebut saat sejumlah anggota polisi bersama seorang Camat bernama Obaja Fraore tengah menumpangi speed boat. Nahas bagi Obaja, ia menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Rombongan itu diketahui tengah mendistribusikan logistik Pilkada di Papua.
"Korban dua lagi belum ditemukan
anggota Polri dan pendeta," kata Tito di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Menurut Tito menceritakan, speed boat yang ditumpangi oleh anggota polisi dan pendeta tengah melintas di Sungai Mamberamo. Saat itu hendak menepi karena ditawarkan sayuran oleh seorang laki-laki.
"Ada bapak-bapak menawarkan sayur, saat mereka merapat ditembak (oleh KKB)," kata Tito.
Mendadak ditembaki, seorang pendeta dan anggota polisi yang berada di speed boat langsung berusaha menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Hingga kini, keduanya belum ditemukan.
Sebelumnya, pada Senin (2/7/2018) Brigadir Polisi Sinton terlebih dahulu ditemukan. Ia diketahui turut meloncat ke sungai Mambramo. Nahas, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan senjatanya hilang.
Berita Terkait
-
Brigadir Sinton Tewas di Papua karena Lumpur, Bukan Ditembak
-
Mabes Polri: Wartawan Harus Lapor Kalau Dilarang Liput Pilkada
-
95 Warga Papua Jadi Korban Pembunuhan, Ini Penjelasan Mabes Polri
-
Polri Belum Sebut Penembakan di Papua Sebagai Aksi Terorisme
-
Anggota Dewan Makassar Usir Wartawan Saat Perhitungan Suara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya