Suara.com - Polisi masih kesulitan untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap karyawan mobil Chevrolet Spark milik karyawan operasional PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) bernama Sugiyanto.
Alasan utama penyelidikan itu terkendala, karena lokasi parkiran khusus karyawan JICT, Gate In Lama, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tak terpasang kamera pengawas atau CCTV.
"CCTV nggak tercover masih dicari CCTV jauh lagi. Kalau teknik-teknik penyelidikan pasti ada lah kami kan, intinya kalau belum terang kan belum ini," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso di Polda Metro Jaya, Rabu (4/7/2018)
Terkait hal itu, Eko pun meminta agar JICT mau memasang CCTV di lokasi agar memudahkan polisi bila kembali ada aksi kejahatan di kawasan perusahaan tersebut.
"Ya kan cuman saran, kalau masang CCTV saran. Beda sama luar negeri, di luar negeri CCTV kewajiban loh. You bangun gedung, ada perdanya ini ini diatur," kata dia.
Eko menambahkan, polisi juga terus menggali keterangan seluruh karyawan dan petugas keamanan JICT sebagai saksi dalam kasus tersebut. Namun, kata dia, sejauh ini keterangan yang disampaikan para saksi tak signifikan.
Saat penembakan terjadi, sambung Eko, karyawan JICT termasuk satpam tak melihat gerak gerik orang mencurigakan masuk ke area khusus perushaan tersebut.
"Kalau saksi sudah menyebut ada orang yang dicurigai pasti kami sudah melakukan penangkapan, iya dong. Belum, belum (mengarah ke pelaku)," kata Eko.
Aksi penembakan terhadap mobil karyawan JICT itu terjadi pada Rabu (27/6/2018). Kejadian itu baru diketahui Sugiyanto ketika menuju mobil pribadinya yang berada di parkiran khusus karyawan JICT. Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: 30 Polisi dan 78 Warga Jadi Korban Penembakan di Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II