Suara.com - Karamnya Kapal Motor Lestari Maju yang berlayar di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7) pekan ini, menyisakan banyak kisah pilu.
Salah satu cerita memilukan itu adalah, usaha seorang ibu yang tengah hamil menyelamatkan janin serta anak balitanya dari kapal tersebut. Namun, upaya itu berakhir tragis, mereka bertiga mati bersama.
Kisah itu terungkap setelah warganet mengunggah foto dan riwayat sang ibu yang bernama Rini, ketika ikut kapal nahas itu berlayar dari Kabupaten Bulukumba ke Kepulauan Selatar.
"Adik dari teman kami Bidan Ridha Arabia. Lagi hamilki kasian... Selamat jalan dek Rini. Surga menantimu bersama janin dan anakmu. Perjuangan seorang ibu," tulis Ina Anas, warganet yang mengunggah foto tersebut.
Pada foto yang diunggahnya, tampak seorang ibu menggendong balitanya yang dipasang pelampung berwarna oranye.
Rini dalam foto itu masih berada di geladak kapal yang sedang beranjak tenggelam. Rini terus mendekap buah hatinya.
Namun, Ina Anas menyebut perjuangan Rini untuk menyelamatkan buah hatinya itu berakhir tragis. Rini, anaknya yang masih balita dan janin dalam kandungannya meninggal dunia.
Hingga Rabu (4/7/2018), tulisan Ina Anas itu telah 3.600 kali disebar ulang dan disesaki ucapan belasungkawa warganet.
Sementara berdasarkan data korban jiwa yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, Rabu sore, Rini yang dimaksud bernama lengkap Rini Arianti, berusia 29 tahun.
Baca Juga: Sepekan Erupsi, Kondisi Gunung Agung Masih Labil
Sementara putranya yang turut meninggal dunia adalah Abisar, yang baru berusia 2 tahun.
Berita Terkait
-
KM Lestari Karam, Menhub: Jumlah Penumpang Melebihi Manifes
-
Benda Mengapung di Laut Selayar Bukan Uang Rp 3 M, Tapi Mi Instan
-
Video Suasana Mencekam Evakuasi Korban KM Lestari Maju di Selayar
-
KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar, Korban Tewas Jadi 34 Orang
-
7 Karung Uang Rp 30 Miliar yang Tenggelam di Selayar Diselamatkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra