Suara.com - Penyidik Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan resmi menyelidiki dugaan pidana karamnya KM Lestari Maju di perairan Pabaddilang, Selasa (3/7/2018) lalu.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi atas insiden kecelakaan laut tersebut. Saksi itu di antaranya adalah nakhoda KM Lestari Maju bernama Agus Santoso, pemilik kapal serta empat orang anak buah kapal (ABK).
"Kami sudah memeriksa 6 orang sejak kemarin (Rabu). Namun belum kita tahan karena masih tahap penyelidikan. Kita akan pelajari dulu sebelum naikkan status penyidikan," kata Syamsu saat dihubungi via telepon, Kamis (5/7/2018).
Selain mengusut dugaan tindak pidana, kepolisian bersama tim pencari masih menyisir perairan lokasi karamnya KM Lestari Maju. Sebab, kata dia, ada dua penumpang diduga masih hilang.
Hingga hari ini, tim gabungan telah mengevakuasi 166 penumpang selamat, termasuk yang bertahan di kapal. Sementara data terakhir jumlah korban meninggal mencapai 36 jiwa.
Dengan data itu, polisi juga mengusut dugaan manipulasi data penumpang yang ada di manifes. Sebab dari data manifes Syahbandar tercatat hanya 139 penumpang. Padahal, sejauh ini diketahui jumlah penumpang KM Lestari Maju mencapai 202 orang.
"Kita juga ingin dalami adanya selisih jumlah penumpang yang masuk manifes dengan kenyataan yang di lapangan," imbuh Syamsu. (Lirzam wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat