Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhirnya mengakui kemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil real count internal PKS sendiri.
Namun demikian, PKS cukup senang karena perolehan suara pasangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu cukup tinggi. Bahkan, jauh di atas perkiraan sejumlah lembaga survei selama ini.
"Perkiraan lembaga survei paling tinggi itu 7-8 persen. Tapi bisa mendekati 30 persen hasil yang kita punya. Tapi tetap sesudah kita hitung, kang Emil (Ridwan Kamil) yang menang, itu sudah kami umumkan," kata Mardani di DPR, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Meskipun telah mengakui kemenangan Ridwan-Uu, PKS akan tetap mengikuti proses penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat, yakni pada tanggal 9 Juli mendatang.
Mardani mengakui, sebagian pihak yang mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu, termasuk sejumlah politisi Partai Gerindra agar menunggu hasil resmi dari KPUD.
"Ada yang berpendapat menunggu 9 Juli. Tapi PKS pikir, saya pikir kita harus kesatria. Kader sudah bekerja keras, relawan luar biasa, tapi hasilnya memang Kang Emil lebih tinggi, kita harus ucapkan selamat. Di politik, biasa menang kalah," tutur Mardani.
Lagipula, selama dua periode, kader PKS, Ahmad Heryawan memimpin Jawa Barat.
Mardani mengatakan, PKS sudah dapat izin dari partai koalisinya, Gerindra untuk mengumumkan hasil penghitungan oleh internal PKS.
"Saya melihat bukan koalisi, tapi tim pemenangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu) masih mau bekerja sampai tanggal 9 Juli. Buat saya wajarlah. PKS mengumumkan juga teman Gerindra mengatakan 'monggo' itu hak PKS. Tapi jangan klaim ini tim pemenangan, tim pemenangan masih kerja," kata Mardani.
Baca Juga: Buntut Pilkada Parepare, Masa Blokir Jalur Trans Sulawesi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang