Suara.com - Gubernur Anies Baswedan baru saja melantik sejumlah pejabat tinggi di Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari jabatan wali kota, bupati hingga beberapa posisi penting lainnya. Total ada 20 pejabat yang dilantik pada Kamis (5/7/2018) kemarin.
Namun ada beberapa posisi jabatan penting yang masih lowong. Di antaranya Kepala Bappeda, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Perumahan dan Kepala Dinas Pendidikan.
Untuk mengisi jabatan kosong itu, Anies telah membentuk panitia seleksi yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta. Proses seleksi jabatan kosong itu nantinya akan diumumkan melaui website resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Perlu saya garis bawahi sebelum ada pengumuman resmi dari Sekda, maka belum ada kegiatan pansel apapun," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, pihaknya menyiapkan tujuh panitia seleksi untuk memilih jabatan yang kosong tersebut.
Pansel tersebut terdiri dari, Asisten Pemerintahan Anggita, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo, mantan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Direktur Human Resource Universitas Indonesia Riani Rahmawati, Deputi Gubernur periode 2009-2012 Ahmad Haryadi dan Guru Besar Ekonomi UGM Zaki Baridwan.
"Tujuh orang anggota pansel ini, yang nanti akan bertugas di dalam proses seleksi di tahap berikutnya. Kalau proses pansel rotasi sudah selesai tinggal pansel promosi yang akan disampaikan lebih jauh," Anies menjelaskan.
Sementara persiapan seleksi dimulai, posisi jabatan yang kosong itu akan diisi pelaksana tugas (Plt). Posisi Plt akan ditempati oleh wakil. Namun jika wakil tidak ada, maka akan diisi ketua bidang.
"Belum ada pejabat baru tapi Plt semua. Nah kita lakukan proses rekrutmen terbuka, dari situ nanti baru ditetapkan pejabat yang definitif," kata Anies.
Baca Juga: Menteri ESDM : Pengungsi Gunung Agung Bisa Kembali
Sekretaris Daerah, Saefullah menambahkan, untuk seleksi jabatan kosong tersebut, nantinya harus diisi oleh orang yang berstatus PNS. Bukan dari tim sukses.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah