Suara.com - Kementerian Perhubungan belum dapat beraktifitas secara normal Pasca kebakaran di Geding Karya, Minggu (8/7/2018). Saat ini Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri masih melakukan suatu penyelidikan di sejumlah ruangan di Gedung Karya yang terbakar.
Sementara itu, ratusan pegawai serta karyawan Kemenhub belum bisa masuk ke ruangannya masing-masing. Mereka masih menunggu di halaman gedung hingga mendapat informasi selanjutnya dari pihak Kemenhub.
"Jadi sampai saat ini kita masih belum bisa masuk ke dalam gedung karya ini. Masih dalam posisi evaluasi dan proses penyelidikan. Untuk itu hari ini masih terlihat karyawan kita yang ada di sekitar sini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Baitul Ihwan di Halaman Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Menurut Baitul, saat ini pihak Kemenhub juga tengah melakukan pengaturan pada sejumlah ruangan yang bisa digunakan untuk sementara waktu. Supaya kinerja para pagawai dari Kemenhub kembali berjalan lancar.
"Jadi pengaturannya, sebagian ada kita letakkan di (Gedung Kemenhub) di Jalan Medan Merdeka Timur, di Kemayoran dan begitu juga pengaturan-pengaturan di dua gedung yang ada di samping Gedung Karya," tutur Baitul.
Ia menerangkan, di Gedung Karya sendiri terdapat empat subsektor. Yakni, urusan perhubungan darat, laut dan udara, serta perkeretaapian.
Baitul mengakui, pihaknya merasa cukup terganggu dengan insiden tersebut. Jika tidak cepat dilakukan penataan, maka akan menghambat kinerja para pegawai.
"Tentunya saat ini masih dilakukan suatu persiapan-persiapan. Sehingga ini kita harapkan mulai siang ini nanti, semua bisa berjalan baik," ujar Baitul.
Baitul meminta maaf apabila pelayanan di Kemenhub belum berjalan lancar pasca insiden ini.
Baca Juga: Polisi Bali Periksa Sejumlah Orang Pasca Kebakaran Kapal di Benoa
"Mungkin ada beberapa pihak ketiga mau melakukan perizinan dan sebagainya, belum bisa kita layani dengan baik. Karena kita masih menata kondisi yang ada di kantor ini. Paling tidak besok sudah berjalan baik karena kami masih menata," kata Baitul.
Berita Terkait
-
Polisi Bali Periksa Sejumlah Orang Pasca Kebakaran Kapal di Benoa
-
Kebakaran Kapal di Teluk Benoa Diduga karena Konsleting Mesin
-
Sempat Padam, Api yang Membakar Kapal di Benoa Kembali Berkobar
-
Kobaran Api Membakar 39 Kapal Nelayan di Pelabuhan Benoa Padam
-
Puluhan Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Benoa Bali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?