Suara.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berencana membuat tim transisi mengingat masih lamanya waktu pelantikan jika resmi menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Disebutkannya, tim transisi itu ditugaskan untuk mengakomodir janji politik pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pada masa kampanye Pilkada Jawa Barat (Pilkada Jabar) lalu.
Diketahui, pasangan Ridwan-Uu berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat, pasangan Ridwan-Uu mendapatkan suara sebanyak 7.226.254 suara atau 32,88 persen.
Mereka menang dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang meraih 6.317.465 suara atau 28,74 persen.
"Sampai menunggu 17 September nanti, saya sedang mempelajari dan akan membuat tim transisi juga," kata Ridwan Kamil, saat ditemui di Cafe Bali, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/7/2018).
Menurutnya, tim transisi itu bakal bertugas mengakomodir janji kampanye Ridwan-Uu agar bisa tuntas dilaksanakan. Ridwan paham betul, program-program yang dia janjikan kepada masyarakat Jawa Barat harus segera terwujud di era kepemimpinannya dalam jangka 5 tahun ke depan.
"Tim transisi ini dibentuk untuk memastikan janji-janji kampanye (agar) bisa terakomodir di RPJMD APBD 2019, bahkan di APBD Perubahan yang dieksekusinya sekitar Oktober, November atau Desember," jelasnya.
Disinggung tentang siapa saja orang yang akan ditempatkan guna mengisi tim transisi tersebut, Wali Kota Bandung itu belum membeberkan nama. Ridwan mengaku belum bisa menjawab soal siapa saja yang nantinya akan menghuni tim transisi itu.
"Belum ada. Kan baru gagasan. Belum ada teknisnya, jadi saya belum bisa jawab. Seminggu lagi lah, nunggu pengesahan dari KPU," tegas Ridwan Kamil. [Aminuddin]
Baca Juga: Aktor Hollywood Matt Damon ke Pesantren Batang, Diceramahi Santri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran