Suara.com - Deni Setiawan (16), warga Jalan Ponorogo Lorong Sidomakmur II RT 63 RW 09 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban pembacokan hingga tewas.
Diduga, korban tewas seusai dibacok belasan pelaku. Kejadian ini berawal saat korban Deni bersama dua rekannya yakni Erlangga (12), dan Saputra (15), berboncengan mengendarai motor.
Saat melintas di Jalan Mayor Lubis Bustam, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, mereka berpapasan dengan para pelaku yang langsung menghadang.
Tanpa basa-basi, salah satu pelaku langsung membacok Deni memakai senjata tajam hingga kedua rekannya terjatuh dari sepeda motor. Setelah korban tak berdaya, pelaku langsung membawa motor korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukarami Komisaris Rivanda membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menduga motif pelaku terhadap korban yakni dendam, karena sebelumnya korban juga sempat dibacok beberapa bulan lalu.
"Kami belum dapat menerangkan apa motifnya karena masih penyelidikan," katanya, Senin (9/7/2018) Informasinya, pelaku dalam kasus ini sebanyak belasan orang menggunakan enam motor. Dalam kejadian tersebut, motor korban dibawa pelaku.
"Dua rekan korban juga ikut dibacok dan dalam perawatan di RS Muhammad Hoesin. Sedangkan, korban Deni di bawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Sementara, Paman Korban, Subur (33), mengaku tidak menyangka keponakannya yang pendiam tersebut tewas dibacok.
Ia menerangkan, beberapa bulan lalu memang keponakannya tersebut sempat ribut dengan beberapa orang yang tidak dikenal. Bahkan, sempat dibacok. Namun, kejadian tersebut sudah lama. "Deni dan bersama dua rekannya ini masih duduk di bangku SMA," katanya.
Baca Juga: Selesai Kontrak di Almere, Ezra Walian Gabung ke Persib Bandung?
Sebelum kejadian, korban meminta izin untuk keluar bersama kedua rekannya. Namun, keponakannya tersebut enggan menerangkan tujuannya.
Hingga, Senin pagi, ia mendapatkan kabar bahwa keponakannya tewas dibacok dan motor yang dibawa keponakannya pun hilang.
"Kami harap polisi segera mendapatkan pelaku dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025