Suara.com - Fatahilah (25), salah satu perampok minimarket di kawasan Jalan Veteran Kelurahan 20 Ilir DI Kecamatan IT I Palembang, Sumatera Selatan, tewas ditembak polisi, usai beraksi di sebuah minimarket, Selasa (3/7/2018).
Dari informasi yang dihimpun, tersangka Fatahilah bersama satu rekannya yang kini buron beraksi sekitar pukul 03.00WIB.
Seorang kasir minimarket yang ada di lokasi kejadian sempat disandera dua bandit tersebut. Uang yang ada di dalam minimarket senilai Rp 1.200.000 serta dua unit handphone milik korban ikut dirampas oleh pelaku.
Tak hanya itu, penjaga toko tersebut bahkan sempat dianiaya oleh dua pelaku dengan menggunakan senjata tajam.
Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Ilir Timur 1. Dari hasil olah TKP, petugas mendapatkan jejak para pelaku yang masih berada di sekitar minimarket itu.
Fatahilah yang bersembunyi di rumput untuk menghilangkan jejak, akhirnya tepergok polisi hingga langsung dikepung petugas.
Lantaran terdesak, Fatahilah mengeluarkan senjata api dan menembak polisi.
"Karena kondisi membahayakan, kami mengambil tindakan tegas dan terukur. Tersangka tewas saat dibawa ke rumah sakit,” kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono saat gelar perkara di RS Bhayangkara.
Dari tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit senjata api rakitan jenis revolver, satu unit senjata air softgun dan tiga butir peluru aktif. Kemudian ada senjata tajam, motor korban serta uang dan dua unit handphone milik korban.
Baca Juga: Dibonceng Teman, Endah Tewas Terlindas Truk di BSD Tangerang
"Modusnya dua tersangka ini belanja di minimarket itu subuh. Karena suasana sepi, dari balik baju tersangka mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah kasir kemudian mengambil uang dan handphone milik korban," jelas Wahyu.
Menurutnya, Fatahilah bersama komplotannya diketahui pernah beraksi pada 2013 lalu di salah satu minimarket. Modus yang digunakan pun sama yakni dengan berpura-pura menjadi pembeli.
"Mereka sangat sadis dan tidak segan melukai korban. Satu tersangka lagi buron, identitasnya sudah didapatkan dari CCTV toko," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra