Suara.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menunjuk menantunya sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet pada Senin (9/7/2018) dan kebijakan itu dinilai telah membuat mata uang Turki, lira, kian melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Dalam sebuah upaca usai pelantikan sebagai presiden Turki di Ankara, Erdogan mengumumkan bahwa menantunya, Berat Albayrak, akan diangkat sebagai Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Negara, dalam sistem pemerintahan presidensial yang kini dianut Turki.
Jabatan itu, ketika Turki masih menggunakan sistem parlementer, merupakan tanggung jawab dua orang berbeda yaitu Deputi Perdana Menteri Mehmet Simsek - mantan banker pada perusahaan Amerika Merryl Lynch - dan Menteri Keuangan Naci Agbal.
Setelah penunjukkan Albayrak itu, mata uang lira Turki turun 3,8 persen menjadi 4,7488 per dolar Amerika Serikat. Penurunan itu, seperti dilansir Bloomberg, merupakan salah satu yang terparah di antara negara berkembang tahun ini.
Para analis dan investor, seperti diwartakan Financial Times, khawatir bahwa penunjukkan Albayrak akan mengganggu independensi bank sentral Turki dan memperburuk kesehatan ekonomi negeri tersebut.
Albayrak sendiri, yang menikah dengan puteri Erdogan pada 2004 lalu, sebelumnya menjabat sebagai Menteri Energi. Ia menjabat sejak 2015 lalu.
Selama masa kampanye pada bulan lalu, Albayrak mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar liar adalah hasil konspirasi asing yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan Turki.
Adapun menurut para analis, turunnya nilai tukar lira - selain karena terus menguatnya dolar - juga karena inflasi Turki yang menyentuh dua digit, defisit perekonomian, dan suku bunga yang terlalu rendah.
Nilai tukar lira Turki sendiri mencapai titik terburuknya pada Mei lalu, setelah Erdogan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan akan mengambil alih kendali kebijakan moneter jika terpilih sebagai presiden dalam pemilu.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Megawati Hangestri Usai Klub Turki Putus Kontrak Karena Gagal Penuhi Kewajiban
-
Robbie Williams Diusir dari Istanbul, Konsernya Batal Total Akibat Tudingan Pro-Israel
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Debut Bersama Persija Jakarta Tapi Kalah, Ini Kata Bek Brasil
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp5.000? Ini Kata Dishub DKI!
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara