Suara.com - Usaha panjang warga di wilayah PT KAM Blok C, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mencari Alif, (18) akhirnya membuahkan hasil. Sayang, saat ditemukan kondisi Alif sudah tidak utuh.
Selasa (10/7/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, jasad pemuda yang seorang ikan itu ditemukan warga tak jauh dari lokasi kejadian. Ia diduga meninggal usai diterkam buaya saat asyik memancing.
Doyok salah satu saksi mata yang melihat jenazah Alif mengatakan, ia awalnya sedang melintas di lokasi penemuan korban. Saat itu rumput liar yang berada di perairan sungai Rengit terlihat bergerak. Penasaran, ia pun memanggil warga lain untuk mengecek ke pinggir sungai.
Dugaan warga ternyata benar. Mereka mendapati korban Alif yang sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Kondisinya sudah kembung, kepala sama tangan korban hilang mungkin dimakan buaya," kata Doyok.
Setelah menemukan jenazah Alif, satu alat berat pun dikerahkan untuk mengangkat korban dari dalam sungai. Warga sekitar pun ikut membantu evakuasi pemancing tersebut.
Kondisi Alif sudah mulai membusuk, tangan sebelah kanan dan kepala korban telah hilang diduga dimakan buaya.
"Buayanya belum ketemu, sekarang jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Doyok.
Alif (18), warga Desa Serong Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas setelah diterkam buaya saat sedang memancing, pada Minggu (8/7/2018) kemarin.
Peristiwa tragis itu bermula ketika Alif bersama Agus dan rekannya bermaksud hendak memancing ikan di kawasan areal wilayah PT KAM Blok C, Kabupaten Banyuasin. Namun, saat hendak mencuci tangan dipinggir sungai, tiba-tiba korban diterkam buaya. (Andhiko Tungga Alam)
Berita Terkait
-
Si Manis, Buaya Milik Haji Mamat Sering Dilempari Batu oleh Warga
-
Ngeri! Si Manis, Buaya Peliharaan Haji Mamat Pernah Terkam Warga
-
Si Manis, Buaya Peliharaan Haji Mamat di Kolam Dekat Rumahnya
-
Takut Makan Orang, Buaya Raksasa Haji Mamat Bambu Apus 'Hijrah'
-
Diduga Dendam, Bocah SMA Tewas Dibacok Belasan Orang hingga Tewas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan